Sidoarjo

Ditinggal Jenguk Anak, Rumah Lantai Dua Terbakar

Diterbitkan

-

Kondisi rumah Slamet saat terbakar mengeluarkan asap putih, dipadamkan petugas Damkar (gus)

Memontum Sidoarjo – Rumah berlantai dua milik pasangan suami istri, Slamet (65),dan Malikah (50),warga Desa Candipari RT.09 RW.04, Kecamatan Porong,Senin (24/9/2018) siang terbakar.Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB,belum diketahui pasti penyebabnya. Pertama kali diketahui oleh anak ketiganya, Dimas (10),kelas VI yang baru saja pulang dari sekolah.

Betapa kaget setelah masuk ke dalam rumah,menuju lantai dua untuk ganti baju.Melihat kobaran api merembet kediding rumah, melihat api semakin membesar dan berusaha menyiram.Namun api tak kunjung padam, melainkan bertambah besar.Dan Seketika Dimas turun ke bawah, berteriak minta tolong.Warga yang tidak jauh dari lokasi,mendengar teriakan minta tolong.

Petugas Polsek Porong, melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran rumah (gus)

Petugas Polsek Porong, melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran rumah (gus)

Langsung berhamburan bergotong-royong melakukan penyiraman. Tetapi tingginya bangunan rumah, disertai cuaca panas dan angin kencang membuat warga sulit memadamkan api.Untungnya petugas Damkar, melibatkan dua unit mobil PMK Kabupaten posko 2 Porong. Sehingga api,berhasil dipadamkan.

Kapolsek Porong Kompol Adrial melalui Kanit Reskrim Ipda Sulasno membenarkan,bahwa di salah satu rumah warga telah terjadi kebakaran,dan tidak ada korban jiwa melainkan materiel yang perkirakan mencapai kerugian sebesar Rp.45 juta,ucapnya

Kebakaran terjadi belum diketahui pasti penyebabnya,sementara diduga konsleting listrik.Sebab diruang atas kamar,ditemukan

Advertisement

salon sound system bekas kondisi hangus terbakar.” dua buah springbead,lemari plastik berisi pakaian,serta kerangka atap rumah turut terbakar,ungkap Sulasno

Menurut Dimas sambil menangis menceritakan,saat itu sendirian dirumah bapak dan ibu menjenguk kakak di Tulangan.Kebetulan baru saja pulang sekolah,kemudian masuk kedalam rumah,naik keatas lantai dua melihat api.” saya siram apinya tidak mati (padam),malah tambah gede (besar).Setelah itu,lari ke lantai bawa berteriak minta tolong dan tetangga berdatangan untuk menyiram” katanya (gus/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas