Hukum & Kriminal
Dituduh Curi Uang, Seorang Santri BPPT Al-Fatah Siman Digebuki Teman Sekamar
“Anak saya juga direndam dan disiksa habis-habisan pak,” tutur Tresnawati, sembari menitikkan air mata. Tak hanya itu, saat itu korban di keroyok dan dianiaya, kedua tangan Korban juga diikat oleh keempat temannya dan juga di telanjangi. Korban yang saat itu hanya menggunakan celana pendek dan tidak memakai baju. jumlah rekannya yang melakukan penganiayaan lebih dari satu orang, AB hanya bisa pasrah saat keempat rekannya itu menyiksa dirinya.
“Anaknya ini juga diancam kalau tidak masuk sekolah akan dihabisi,” ujarnya. Korban yang saat ini sebagai siswa SMA Siman kelas 10, tidak berani melaporkan kejadian ini ke pengasuh pesantren. Bahkan, saat korban meminta kedua orang tuanya untuk menjemputnya untuk pulang kerumahnya, korban hanya mengeluh sakit.
“Anak saya minta dijemput dengan alasan sedang tidak enak badan, kemudian setelah di rumah tangan korban ini saya pegang dan menjerit kesakitan, disitu saya meminta AB buka baju, dan saya melihat anak saya mengalami luka memar hampir dibagian tubuhnya,” jelasnya.
Saat media ini memantau di lapangan, ada sejumlah penyidik kepolisian Polres Lamongan juga tengah memeriksa korban dan rekan korban yang diduga menjadi pelaku penganiayaan di unit II Reskim Polres Lamongan.
“Kalau teman anak saya yang menganiaya sudah dipanggil mereka sudah diperiksa polisi diruang depan itu mas,” Pungkas Tresnawati. (Lai/zen/yan)