Pemerintahan

Dorong Akselerasi Bidang Transportasi Wisata, Bupati Trenggalek Rakor bersama Dishub

Diterbitkan

-

RAKOR: Bupati Arifin saat Rakor bersama jajaran Dinas Perhubungan Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama jajaran Dinas Perhubungan (Dishub). Dalam kesempatan itu, bupati menggugah ide gagasan di sektor transportasi, utamanya guna mendukung sektor pariwisata.

Tidak ketinggalan, dalam kesempatan itu dirinya mengajak seluruh staf di Dinas Perhubungan, untuk bisa menyampaikan ide dan gagasannya guna bisa mengatasi permasalahan transportasi di Kabupaten Trenggalek. “Awal tahun ini kita coba advertising, ide-ide dan tugas yang menjadi tanggung jawab dari Dinas Perhubungan. Salah satunya, kita ingin menciptakan salah satu mobilitas yang kekinian dan nyaman. Terus yang kedua, juga tepat waktu,” kata Bupati Arifin, saat dikonfirmasi, Rabu (17/01/2024) tadi.

Yang paling penting, ujarnya, tentu mendukung aksebilitas pariwisata seperti feeder wisata yang nanti akan disediakan oleh Dinas Perhubungan. Juga, bagaimana kantung parkir, kemudian halte dan commuting ke tempat-tempat wisata.

“Kita punya opsi selain kendaraan feeder, nanti kita juga bisa sediakan sepeda wisata. Gambar ini kita sebutnya Stategic Mapping, yang dalam jangka waktu dekat kita eksekusi. Teman-teman tadi idenya liar-liar semua dan sudah mulai mikir cari CSR. Kemudian, sudah mikir ketemu komunitas. Harapannya, kita punya gambaran yang sama buat pembangunan di Kabupaten Trenggalek,” jelasnya.

Advertisement

Baca juga:

Pihaknya berharap, semoga segera nampak hasilnya dan masyarakat nanti bisa merasakan kerja-kerja baik dari jajaran di Dinas Perhubungan. “Jadi saya salut sama dinas ini dan saya salut atas waktunya,” papar Mas Ipin-sapaan akrab Bupati Trenggalek.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek, Teguh, menambahkan bahwa rapat koordinasi dengan bupati ini dalam rangka membicarakan Maping Strategic terkait dengan angkutan di Kabupaten Trenggalek. “Sesuai arahan Bapak Bupati, teman-teman sangat mendukung rencana target yang telah disepakati bersama tadi. Insyaallah akan segera kita implementasikan tahapan demi tahapan. Mudah-mudahan, tidak terlalu lama ini semua bisa terwujud,” tuturnya.

Teguh juga menyampaikan, bahwa apa yang dilakukan ini sebagai bentuk upaya mendukung program Mobility Hub, dengan keberadaan Bandara Internasional di Kediri. Nantinya, akan ada bus pariwisata dengan rute Pasar Pon-Durenan-Prigi. Sedangkan rute satunya lagi, Pasar Pon-Dongko-Panggul.

“Nantinya di sepanjang rute ini akan disediakan halte berbasis green transportation. Halte ini akan dilengkapi dengan Solar Cell, Wifi, Tapping Water. Kemudian, Digital Information, Cash Station, Garden Vertikal Rooftop serta Builth in Speaker yang berfungsi untuk menyiarkan informasi,” kata Teguh.

Advertisement

Dengan fasilitas yang disediakan, harapannya masyarakat sambil menunggu transportasi yang disediakan, bisa mengecash HP bila baterai habis. Kemudian juga bisa menggunakan wifi gratis, bila sulit sinyal. Bahkan, bisa mengambil air yang bisa langsung minum dari tapping water yang disediakan.

Masih terang Teguh, titik simpul dari jalur Pasar Pon-Durenan-Prigi sendiri berada di Prigi 360. Di tempat ini, disediakan halte untuk penurunan dan juga menunggu kendaraan umum yang disediakan.

“Di titik simpul ini nantinya disediakan angkutan Feeder Wisata dan sewa sepeda gratis oleh pemerintah. Harapannya, semua ini bisa memudahkan mobilitas pengunjung wisata ke tempat-tempat wisata lainnya. Untuk sepeda sendiri disediakan jalur sepeda eklusif, mural lukis dengan tema kearifan lokal setempat,” paparnya.

Sedangkan untuk rute Pasar Pon-Dongko-Panggul, titik simpulnya bertempat di halte Jembatan Nglebeng. Dari sini, wisawatan bisa mengunjungi destinasi Panggul Litle Jogja, Pantai Kili-Kili, Pelang maupun beberapa destinasi wisata lain. (mil/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas