Pemerintahan

Dorong Kecekatan Bekerja, Pemkab Probolinggo Sosialisasi Penerapan Penggunaan KKPD

Diterbitkan

-

SAMBUTAN: Pj Bupati Trenggalek saat memberikan sambutan dalam sosialisasi penggunaan KKPD. (memontum.com/nun)

Memontum Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus menekan kinerja segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja secara maksimal. Salah satunya, dengan menggelar ‘Sosialisasi Penerapan Penggunaan Kartu Kredit Perangkat Daerah (KKPD)’, yang berlangsung di Ruang Tengger Kantor Bupati Probolinggo, Senin (18/03/2024) tadi.

Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa sosialisasi penerapan penggunaan KKPD tersebut merupakan langkah untuk mempercepat kinerja seluruh OPD. Tentunya, mempercepat saat menjalankan tugas maupun berbelanja kebutuhan di setiap kantor dinas.

“Sosialisasi ini dilakukan agar bertujuan untuk memaksimalkan kinerja supaya cekat dan cepat dalam mengawal kewajiban dalam menjalankan dinas,” kata Pj Bupati Probolinggo.

Baca juga:

Advertisement

Ditambahkannya, dengan mengetahui penerapan penggunaan KKPD, maka pengalokasian dana yang keluar dari kartu kredit tersebut dapat dipantau secara langsung. Dengan begitu, transparansi pembelanjaan daerah dapat terwujud. Kemudian, pembelanjaan dengan menggunakan kartu kredit juga disesuaikan dengan kebutuhan setiap OPD.

“Tentunya, pembelanjaan dengan kartu kredit tersebut akan di sesuaikan dengan kebutuhan setiap OPD. Kemudian, pembelanjaan dengan menggunakan kartu kredit ini hanya diperbolehkan untuk membeli produk dalam negeri,” terangnya.

Sementara itu, Pimpinan Bank Jatim Cabang Kraksaan, Siska Dian Permatasari, mengatakan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan terhadap pemerintah daerah dalam menjalankan tugas dan turut berpartisipasi dalam perkembangan Kabupaten Probolinggo. “Tentunya kami akan terus mendukung segala program dan trobosan pemerintah daerah, dalam membangun kabupaten lebih baik dan maju, seperti penerapan KKPD ini. Salah satunya, yaitu untuk memberikan keleluasaan kepada dinas tanpa memikirkan transport ataupun kebutuhan mendadak dalam dinas,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, dalam kesempatan testimoni mengungkapkan, bahwa KKPD tersebut memberikan banyak manfaat. Salah satunya, adalah tidak perlu susah untuk menggunakan uang saku pribadi saat tugas dinas.

“Sangat banyak manfaatnya. Seperti, tidak usah menalangi dahulu biaya yang dibutuhkan saat tugas dinas. Kalau tidak salah, alokasi hingga sekitar Rp 50 juta dan informasinya akan disesuaikan dengan pembelanjaan setiap OPD,” ujarnya. (nun/sit/adv)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas