Politik
DPRD Trenggalek Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI
Memontum Trenggalek – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Jumat (16/08/2024) tadi. Pelaksanaan yang berlangsung di Graha Paripurna Kantor DPRD dan digelar secara virtual ini, merupakan bagian dari kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 79 tahun 2024.
Rapat paripurna ini, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam dan didampingi sejumlah pimpinan DPRD dengan dihadiri Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Nata negara, Forkopimda dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menggarisbawahi capaian pembangunan yang telah dicapai selama 10 tahun terakhir. Serta, visi ke depan untuk Indonesia yang lebih sejahtera dan merata.
Selain itu, Presiden Jokowi memulai mengucap syukur atas keberhasilan pemerintah dalam membangun fondasi dan peradaban baru melalui pendekatan pembangunan yang Indonesia sentris. Presiden pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah membersamai di dalam 10 tahun membangun Indonesia.
“Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesia sentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar,” kata Presiden RI.
Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan agar kekayaan yang ada di negeri ini dapat dikelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, dapat dimanfaatkan semaksimalnya untuk kesejahteraan rakyat. Presiden Jokowi juga sangat mengapresiasi dukungan dan kerja sama seluruh Lembaga Negara dalam menopang lompatan kemajuan Indonesia.
Baca juga :
“Keberhasilan pembangunan di berbagai sektor merupakan hasil kerja keras bersama,” tambahnya.
Pembangunan ini, lanjut Presiden, merupakan cita-cita bersama. Pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat. Pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas. Dan pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama-sama.
“Bapak, Ibu, saudara-saudara sekalian sebangsa dan setanah air, ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Ini adalah fondasi besar kita bersama. Ini adalah bukti bahwa persatuan kita, bahwa kerukunan kita, bahwa kerja keras dan kegotongroyongan kita dapat membawa Indonesia melompat lebih tinggi lagi,” tambah Presiden Jokowi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, mengatakan jika rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan yang disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi, ini menjadi yang terakhir didengar lantaran tahun ini merupakan tahun terakhir Presiden Jokowi menjabat sebagai Presiden RI.
“Kita tahu, pidato kenegaraan yang disampaikan hari ini merupakan pidato terakhir sebelum beliau melepaskan jabatannya sebagai Presiden RI,” ungkapnya.
Politisi PDI-Perjuangan ini menyebut, bahwa dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menyampaikan beberapa capaian kinerjanya selama ini. Tak hanya itu, presiden juga secara terang-terangan menyerahkan sepenuhnya tonggak kepemimpinan selanjutnya kepada Prabowo Subianto.
“Harapannya nanti, Pak Prabowo bisa melanjutkan tongkat estafet Pak Jokowi agar lebih baik lagi. Dan mudah-mudahan setelah ini, PR-PR pemerintah yang belum terselesaikan bisa segera diselesaikan oleh Presiden terpilih Pak Prabowo,” papar Doding. (mil/sit)