SEKITAR KITA
Drop ! Siswa SMKN 1 Sumenep Usai Divaksin Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit
Memontum Sumenep – Geger, salah seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) 1 Sumenep, secara tiba-tiba harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulance milik Dinas Kesehatan Sumenep. Siswa itu, diperoleh informasi mengalami drop, seusai menjalani vaksinasi. Tidak hanya itu, diketahui bahwa kondisi siswa itu turun, juga lantaran belum sarapan.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sumenep, Zainul Sahari, mengatakan vaksinasi punya efek, yang salah satu faktornya akibat yang bersangkutan belum sarapan. “Informasinya, karena siswa itu tidak sarapan. Jadi, setelah divaksin langsung lemes. Tetapi, sekarang kondisi anaknya sudah baikkan dan boleh pulang,” katanya, Senin (26/07) tadi.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
Secara teknis, terangnya, proses vaksinasi di SMKN 1 Sumenep, sudah melalui tahapan atau tiga tahap. Tahap pertama, vaksinasi siswa dilakukan pukul 07.00 hingga pukul 09.00. Kemudian tahap kedua, pukul 09.00 hingga pukul 11.00. Dilanjutkan tahap ketiga, pukul 11.00 hingga pukul 13.00.
“Selama proses vaksinasi, orang tua siswa boleh mendampingi anak-anaknya. Untuk seluruh wali siswa, itu dipastikan sudah mengetahuinya,” tambahnya.
Dari 1.600 siswa sekolah yang dicanangkan untuk melakukan vaksinasi, sampai hari vaksinasi, ratusan siswa memilih tidak hadir ke sekolah. Sementara, hanya terdata 104 siswa yang setuju untuk divaksin.
“Sebenarnya, wali siswa itu sudah tahu. Kami sudah bilang ke wali kelas. Karena saat ini pembelajaran sistem daring. Semuanya sosialisasi sudah tersampaikan dengan baik. Tinggal siswanya mau atau tidak untuk divaksin? Tapi yang jelas, seluruh siswa wajib mengikuti vaksinasi,” ujar Zainul. (dan/edo/ed2)