Hukum & Kriminal
Dua Anak Meninggal dalam Kubangan Bekas Galian Tambang Pasir di Lumajang
Memontum Lumajang – Dua anak asal Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, ditemukan meninggal dunia di kubangan bekas galian tambang pasir di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro-Lumajang, Minggu (14/08/2022) sekitar pukul 14.00. Kedua korban itu, diketahui berinisial ES (13) dan MY (14).
Informasinya, dua anak itu diketemukan sudah tidak bernyawa tenggelam di kubangan bekas galian tambang milik SW. “Katanya, dua anak itu awalnya bermain dengan teman-temannya. Namun, tidak tahu bagaimana ceritanya, pastinya mereka berdua kemudian ditemukan tenggelam dan sudah dalam kondisi meninggal,” terang Mbak Sum, warga setempat kepada Memontum.com, Selasa (16/08/2022) tadi.
Kapolsek Candipuro, AKP Sajito, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Iya mas, kemarin sore,” kata Kapolsek.
Baca juga:
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Lebih lanjut Kapolsek Candipuro mengatakan, bahwa kejadian tersebut terjadi di kubangan bekas galian tambang milik SW dan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan. Sementara itu, ketika Memontum.com mendatangi rumah SW untuk konfirmasi, diketahui bahwa yang bersangkutan tidak ada di rumah.
Perlu diketahui, bahwa kejadian korban meninggal dunia akibat tenggelam di kubangan bekas galian penambangan pasir di Kabupaten Lumajang, sudah sering terjadi. Seperti, pada Minggu (02/02/2020) lalu, di Desa Jatisari Kecamatan Tempeh, dua anak juga meninggal dunia dalam kubangan. Kemudian November di Desa Bagu dan pada 11 Februari tahun 2022 di Kaliwungu. (adi/gie)