Kota Malang
Dua Bus Macito Bantuan CSR Lengkapi Operasional Armada untuk Wisatawan Keliling Kota Malang
Memontum Kota Malang – Tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan Bus Malang City Tour (Macito), menuai respon. Itu, seiring dengan bertambahnya armada bus, sebanyak dua unit dari Corporate Social Responbility (CSR) salah satu perusahaan di Malang. Sehingga, total dari Bus Macito yang akan segera beroperasi, berjumlah lima unit.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan dengan adanya tambahan dua bus Macito tersebut, diharapkan dapat mengakomodir animo wisatawan yang ada. Selain itu, dapat menunjang peningkatan fasilitas pariwisata di Kota Malang.
“Sehingga, ini memberikan keleluasan bagi warga Malang dan wisatawan dari luar Kota Malang, untuk menikmati Bus Macito, dalam jalan-jalan menikmati destinasi di pusat Kota Malang,” ujar Wali Kota Sutiaji, seusai serah terima Bus Macito dari CSR di halaman Balai Kota Malang, Senin (30/01/2023) pagi.
Terkait dengan pemilihan warna untuk Bus Macito sendiri, tambahnya, sangat beragam. Mulai dari biru, hijau, oranye, merah dan ungu. Dengan keberagaman warna itu, menurutnya juga menjadikan semakin indah.
Baca juga:
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
“Pemilihan Bus Macito ini warna warni. Warna biru ini menunjukkan karena Arema, bukan karena politis. Lalu ada warna warna lainnya, itu menunjukan bahwa dengan keberagaman warna itu indah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan jika dari lima unit bus yang ada, terdapat empat unit bus dengan fasilitas akses bagi penyandang disabilitas. Untuk setiap unit bus berkapasitas antara 18 sampai 20 orang.
“Animo wisatawan selama ini tinggi, terutama akhir pekan, kita bisa 6 rit (bolak-balik), untuk pengunjung yang ingin naik bisa menggunakan aplikasi Macito,” ujar Widjaja.
Selain itu, dengan penambahan bus ini, pihaknya juga akan menambah suasana baru dari perjalanan bus Macito. Salah satunya, akan bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kawasan Kayutangan.
“Nantinya, penumpang atau wisatawan yang menggunakan layanan bus Macito bisa masuk ke dalam Kampung Heritage Kayutangan selama 30 menit. Jadi tidak hanya di luar saja, mereka bisa berfoto-foto yang memang banyak spot-spotnya, mudah-mudahan minggu depan bisa terlaksana,” tambahnya.
Sebagai informasi, untuk saat ini Bus Macito yang beroperasi masih satu unit saja. Pada pekan depan, menurutnya juga akan ada penambahan dua unit Bus Macito yang beroperasi.
“Kalau yang baru datang hari ini dua unit, kami menunggu pengurusan nomor polisi, paling tidak itu prosesnya tiga minggu,” imbuh Widjaja. (rsy/sit)