Hukum & Kriminal
Dua Pelajar SMP di Probolinggo Meregang Nyawa Usai Terlibat Adu Banteng Lawan Roda Tiga
Memontum Probolinggo – Tabrakan hingga meregut korban jiwa terjadi di Jalan Kecamatan Kahuripan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (10/05/2023) tadi. Adalah Al (14) dan An (13), keduanya warga Desa Kedawung, Kecamatan Kahuripan dan diinformasikan masih berstatus pelajar SMP, yang harus meregang nyawa, setelah terlibat tabrakan dengan kendaraan roda tiga jenis Viar.
Mirisnya, nasib apes yang menimpa keduanya, akibat tabrakan adu banteng atau saling berhadapan. Sementara pegendaraan motor Viar, diketahui juga warga satu desa yakni Aw (14).
Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, mengatakan bahwa kejadian berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, kedua korban berboncengan motor mengendarai motor Vega. Dari informasi di lokasi, kedua mengendarai motor dari Barat ke Timur, dengan kecepatan tinggi.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), imbuhnya, diduga pemotor Vega tidak mampu mengendalikan laju motor. Sehingga, menyeruduk roda tiga warna hijau yang melaju dari arah berlawanan.
“Terjadi tabrakan depan. Sehingga, membuat kedua korban terpental dari kendaraan. Korban mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke RSUD dr Muhammad Saleh,” terangnya.
Dari TKP, imbuhnya, kedua kendaraan langsung diamankan. Sementara, kedua korban setelah dilakukan perawatan, akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
“Korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo. Untuk korban yang mengendarai sepeda roda tiga, saat ini dalam perawatan medis di rumah sakit,” imbuhnya. (nun/pix/sit)