Hukum & Kriminal
Dua Meregang Nyawa dan Dua Kritis, Usai Enam Pemuda di Karangploso Pesta Miras
Memontum Malang – Dua dari enam pemuda di Dusun Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, dilaporkan meregang nyawa usai melakukan pesta minuman keras (Miras). Tidak hanya itu, dua lainnya juga masih dalam kondisi kritis dan dua lainnya beransur membaik.
Dari sejumlah korban, rata-rata berusia di bawah 30 tahun. Sementara dua korban meninggal, diketahui bernama Ahmad Suyanto dan Febriansyah. Sedangkan korban yang kritis, yakni Slamet Paimin dan Hanif. Sementara dua korban yang kondisinya mulai membaik, yakni Agus dan Dicky.
Kapolsek Karangploso, Iptu Bambang Subinajar, saat dikonfirmasi membenarkan mengenai kejadian itu. Terkait dua korban meninggal, sebelumnya sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
“Jadi, enam orang itu asal Dusun Leses, Desa Ngijo. Mereka telah melakukan pesta Miras, pada Senin (08/05/2023) lalu sekitar pukul 16.00. Besoknya atau Selasa (09/05/2023) saat Maghrib atau sekitar 18.30, dua orang mengeluhkan sesak nafas. Hingga akhirnya, dilarikan ke RS Prasetya Husada. Namun, keduanya meninggal dunia dalam perawatan,” terang Iptu Bambang, saat berada di Mapolsek Karangploso, Rabu (10/05/2023) sore.
Setelah dua orang meninggal, tambahnya, pada hari Rabu (10/05/2023) pagi, disusul dua orang lagi dibawa ke RS UMM Malang dan belum sadarkan diri sampai saat ini.
“Masyarakat terlambat memberikan laporan ke kepada kami. Setelah mendapatkan laporan, petugas langsung ke lokasi dan didapati barang bukti yaitu dua botol kosong. Dan, setelah dua orang meninggal, disusul Rabu (10/05/2023) pagi dibawa ke RS UMM Malang. Sampai sekarang belum sadar. Sedangkan dua lainnya, kondisinya berangsur-angsur membaik,” tuturnya.
Masih menurut Kapolsek, untuk pengembangan, anggota nantinya akan meminta keterangan dua orang yang sudah membaik. Sehingga, diketahui jelas kandungan dalam minuman keras yang dikonsumsi. (put/gie)