SEKITAR KITA
Dukung Budidaya Tanaman Kelengkeng di Simoketawang, Wabup Sidoarjo Secara Simbolis Berikan 500 Bibit
Memontum Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, H Subandi secara simbolis berikan 500 bibit pohon kelengkeng kepada warga untuk satu rumah satu pohon. Bantuan dari dana desa Pemdes itu diberikan, sebagai bentuk upaya budidaya tanaman buah Kelengkeng terhadap warga masyarakat di Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Selain mempunyai wahana wisata Kampung Kelengkeng yang dikelola oleh BUMDes dengan luas lahan 1,5 hektar, Desa Simoketawang juga mempunyai produk olahan makanan dan minuman yang berbahan dasar Kelengkeng. Atas dasar itulah, apresiasi pun diberikan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, ketika meresmikan gapura kebun Kelengkeng. Tidak hanya meresmikan gapura, Wabup juga sesekali memetik buah Kelengkeng.
Wabup Subandi mengaku, bahwa BUMDes Desa Simoketawang ini mampu mengelola Kampung Wisata Kelengkeng. Secara perlahan-lahan, diharapkan perekonomian warga berangsur-ansut meningkat.
“Saat ini Pemerintah Daerah sedang berlomba-lomba terkait pengelolaan BUMDes, untuk tujuan agar peningkatan pendapatan desa meningkat,” ungkap Subandi, saat dikonfirmasi seusai acara, Rabu (09/02/2022).
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Selain itu, tambahnya, inovasi-inovasi para stakeholder yang berada di desa, sangat dibutuhkan. Pasalnya, ketika BUMDes itu sudah berjalan lancar, ini akan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan juga dapat menyerap tenaga kerja di desa.
Masih menurut Wabup Subandi, Pemkab Sidoarjo sangat mendukung adanya program yang dilakukan oleh Desa Simoketawang. Pasalnya, ini juga merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan, pengangguran dan peningkatan pendapatan di desa.
“Adanya Kepres penggunaan dana desa 20 persen, diperuntukkan sandang dan pangan, ini juga manfaatnya sangat luar biasa dan juga sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Yakni, demi kesejahteraan masyarakat,” paparnya. (zal/sit)