SEKITAR KITA
Dukung Pengembangan Porang, Perhutani Siapkan Lahan 18 Hektare untuk Program Kelompok Usaha Perhutanan Sosial
Memontum Bondowoso – Dinas Pertanian bekerjasama dengan Perhutani, BNI dan Kelompok Tani akan mengembangkan budi daya tanaman porang di Bondowoso. Masing-masing lembaga, bahkan sudah menyiapkan sarana dan prasarana sesuai tugas, pokok dan fungsinya.
Sejumlah keterangan itu, disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Disperta), Hendri Widitono, SPT, MP kepada memontum.com, Selasa (21/09/2021), seusai mengikuti Peresmian Pemanfaatan Lahan Perdana pada Petak 109 untuk Tanaman Aneka Buah (Miniatur Porang) di Desa Gunung Anyar Kecamatan Tapen.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
“Disperta sangat mendukung pengembangan pertanian porang. Bahkan, kami juga mensupport untuk sertifikasi bibitnya. Baik katak maupun umbi,” kata Hendri-sapaan Kepala Disperta.
Ditempat yang sama, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Ir Andi Ardian, mengatakan bahwa saat ini komoditi porang di Indonesia, sangat booming. Bahkan, porang Indonesia terbaik di dunia internasional.
Oleh karena itu, pihaknya memberikan dukungan dengan menyiapkan lahan untuk sementara 18 ha. Yaitu, melalui program Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS).
Ditambahkan, untuk menjadi anggota KUPS, sangat mudah sekali. Hanya menyiapkan KTP, KK dan SK dari Kepala Desa. Kalau syarat administrasi sudah dipenuhi, nanti akan mendapat pembagian lahan.
“Kalau KUPS sudah clear, kami akan menerbitkan PKS yang bisa dijadikan syarat untuk mendapatkan pinjaman KUR pada BNI. KUPS hanya memberikan kontribusi 10 persen kepada Perhutani setelah dipotong Pnbp sebesar 6 persen,” katanya. (sam/sit)