Probolinggo

Dwi Ragiel, Siap Dukung Program Kerja Walikota Terpilih Habib Hadi

Diterbitkan

-

Dwi Ragiel, Siap Dukung Program Kerja Walikota Terpilih Habib Hadi

Memontum Probolinggo – Peran perempuan dan anak muda masih belum menonjol dalam penentuan kebijakan di Kota Probolinggo. Padahal jumlah mereka dominan dalam strata kehidupan bermasyarakat. Dengan alasan itu, Caleg muda dan cantik ini dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Dwi Ragiel Febrynandiar SH ini membulatkan tekad maju bertarung di Pileg 2019 mendatang.

Mengusung tagline Muda, Peduli, Merakyat, Ragiel-sapaannya menyatakan banyak kebutuhan perempuan dan anak yang masih perlu diperjuangkan melalui kursi parlemen terutama di Wilayah Pesisir Dapil III Kecamatan Mayangan yang menjadi dapilnya bertarung.

Bahkan dengan alasan itu, Dwi Ragiel Febrynandiar SH,Caleg PKB No 6 ini memilih maju di Dapil III (Kecamatan Mayangan ).Jum,at (4/1/2019)

“Karenanya kita perlu tampil. Masyarakat pesisir perlu diwakili di parlemen. Terutama bagi kebutuhan ibu-ibu, perempuan dan anak-anak di wilayah tersebut,” beber Ragiel. Dalam sehari, perempuan muda dan tangguh ini mengunjungi sedikitnya tiga sampai lima titik di wilayah tersebut guna mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat.

Advertisement

Hal lain yang ia serap seperti tingginya minat ibu ibu dalam hal pendidikan mulai dari TK hingga SMP, namun kerap terbentur pembiayaan yang mahal. Juga soal kesehatan yang baik bagi mereka di wilayah pesisir.

“Kami juga ingin meningkatkan mutu pendidikan baik formal maupun informal,peningkatan guru pendidik utamanya guru taman bermain/PAUD untuk lebih maju,”ujarnya semangat.

Dwi Ragiel berharap ketika dipercaya di parlemen, bisa memperjuangkan sejumlah aspirasi tersebut sesuai apa yang menjadi program kerja Habib Hadi Zainal Abidin, Walikota Probolinggo terpilih yang sebentar lagi dilantik.

“Kami di Dapil III Wilayah Kecamatan Mayangan karena itu daerah saya. Kami fokuskan pada bidang Pendidikan,Kesehatan juga Pemberdayaan Perempuan.Selain itu kita juga perhatian kepada para seniman tradisi juga modern tanpa terkecuali pelaku ekonomi kreatif yang banyak digandrungi kaum muda,” terangnya. (geo/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas