Kota Malang
Evaluasi Minggu ke Dua Penerapan Uji Coba Satu Arah, Pergeseran Taman dan Parkir Jadi Catatan
Memontum Kota Malang – Penerapan uji coba satu arah pada minggu kedua di Kawasan Kayutangan Heritage Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang, dinilai berjalan lancar. Namun, masih ada beberapa catatan yang perlu dilakukan evaluasi. Hal itu, dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Senin (06/03/2023) tadi.
Menurut Widjaja, ada tiga hal yang menjadi bahan evaluasi. Diantaranya, yakni pergeseran taman yang ada di perempatan Jalan Bromo dan Jalan Semeru. Kemudian, penataan parkir di beberapa wilayah dan juga kepadatan lalu lintas.
“Secara keseluruhan arus lalu lintas di sekitar Kayutangan Heritage, pada prinsipnya lancar. Namun, perlu ada evaluasi. Terutama di perempatan Jalan Bromo dan Jalan Semeru, karena masih sempitnya perempatan, masih ada taman yang perlu segera ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sesuai dengan prosedurnya,” ucap Widjaja.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Kemudian, terkait dengan parkir liar yang terjadi di beberapa wilayah, juga menjadi penyebab kemacetan. Dalam hal itu, pihaknya juga melakukan penindakan dan penataan bersama dengan Polresta Malang Kota.
“Jelas-jelas ada larangan parkir, tapi pengendara menempatkan kendaraannya di tempat larangan parkir, terutama ada di depannya kantor Kabupaten Malang situ. Alhamdulillah cukup 10 menit selesai kita mengusir mereka itu. Begitu pula di area Jalan Kahuripan juga,” katanya.
Lebih lanjut ditambahkan, jika pada weekend (hari libur) di minggu kedua lalu, terjadi kepadatan di beberapa tempat. Itu menurutnya, disebakan karena saat ini akan memasuki bulan Ramadhan, sehingga banyak masyarakat yang melakukan aktivitas.
“Banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk melakukan ziarah, kemudian belanja lebih awal. Terlebih, saat ini tanggal muda, dan cuaca yang mendukung, tidak hujan. Inilah yang membuat menambah aktivitas di jalanan semakin penuh,” imbuhnya. (rsy/sit)