Pemerintahan
Forkopimda Lumajang Mulai Divaksin, Nakes Jadi Prioritas Utama
Memontum Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang, Kamis (28/01) tadi. Dalam pelaksanaan perdana itu, kegiatan dikonsentrasikan di Pendopo Arya Wiraraja, Kabupaten Lumajang.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa seluruh anggota Forkopimda Kabupaten Lumajang, sudah siap melakukan vaksin Covid-19.
“Kita semua (Forkopimda) yang mengawali vaksin Covid-19. Pada prinsipnya, semua siap untuk divaksin. Nanti ada proses screaning, untuk tahap awal. Screaning nanti menentukan tahapan vaksinasi selanjutnya, layak atau tidak dilakukan vaksinasi,” jelas Cak Thoriq-sapaan Bupati Lumajang.
Selain itu, bupati juga menyampaikan, bahwa tahapan vaksinasi berikutnya diawali dari tenaga kesehatan (Nakes). Hal itu, dikarenakan tenaga kesehatan merupakan kelompok yang paling beresiko terpapar Covid-19.
Bupati Lumajang juga menegaskan, tahapan yang dilakukan pemerintah secara nasional merupakan tahapan yang dilaksanakan secara terukur. Sehingga, masyarakat diharapkan tidak menyebarkan informasi di luar ketentuan yang ada.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ign, mengatakan bahwa dalam tahap pertama vaksinasi, Kabupaten Lumajang mendapatkan 3.000 dosis vaksin Covid-19.
Untuk peruntukkannya, bagi tenaga medis. Jumlah tersebut, belum mengakomodir kebutuhan seluruh Nakes yang jumlahnya mencapai 3.892 tenaga kesehatan.
“Tahap pertama ini 3.000 dosis untuk tenaga kesehatan. Semestinya 3892. Sehingga, vaksin kurang, sisanya akan dikirim pada tahap berikutnya,” terangnya.
Baca Juga: TNI Lumajang Blusukan Pasar Sosialisasikan Pentingnya Vaksin Covid-19
Sedangkan untuk vaksinasi bagi jajaran Forkopimda, dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat.
“Memberikan teladan dan sosialisasi manfaat vaksin covid 19, ini merupakan pioner di Kabupaten Lumajang,” ujarnya. (adi/ryk/sit)