Jember
Forpimka Arjasa Gelar Pelatihan Pengelolaan Dana Desa
Memontum Jember – Dalam rangka untuk mengurangi resiko penyalahgunaan pemakaian keuangan desa, Pihak Kecamatan Arjasa yang bersama dengan Koramil dan Polsek sebagai pengawas keuangan desa, melakukan pelatihan pengelolaan keuangan desa, yang diselenggarakan di Hotel Green Hill, Kamis (4/10/2018) siang.
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh perangkat desa, utamanya Ka.Ur. Keuangan dan Umum, dan Bendahara desa. Tak hanya itu, juga diikuti oleh para pendamping desa setempat. Dalam pelatihan tersebut juga dihadiri dari Bidang Pemerintahan Desa Dispemmasdes Kabupaten Jember sebagai tutor pengelolaan desa.
Camat Arjasa, Ir Herwan Agus Darmanto mengatakan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membentengi para perangkat desa yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa dari penyalahgunaan dan ketidak tepatan penggunaan keuangan desa.
“Intinya, dalam pelatihan ini nantinya akan diajarkan bagaimana keuangan desa yang sumbernya dari APBN itu bisa benar-benar tepat sasaran, Tepat dalam penggunaannya, tepat pertanggungan jawabnya,” ujarnya. Oleh karenanya, Herwan meminta agar para perangkat desa dan Kepala desa yang hadir sebagai peserta ini benar-benar serius terhadap materi-materi yang akan disampaikan oleh pemateri.
“Silahkan ditanyakan jika itu memang tidak mengerti atau kurang dipahami”, tegas Herwan. Senada dengan Camat Arjasa, Danramil Arjasa, Kapten Kav. Bambang Susiono, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah momentum yang baik bagi seluruh perangkat desa untuk menimba ilmu, sehingga kedepan apa yang menjadi kebutuhan-kebutuhan dalam rangka pelaporan keuangan bisa terpenuhi.
“Saya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Kecamatan Arjasa hari ink, dalam rangka melindungi terjadinya kesalahan atau ketidaktepatan pengelolaan keuangan desa,” ungkapnya.
Bambang sendiri berharap selepas dari pelatihan ini semua perangkat desa bisa lebih fokus dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. ” sejatinya desa hanya menyalurkan untuk kepentingan masyatakat, jadi kita harus hati – hati dalam mengelolanya,” pungkasnya. (yud/yan)