Surabaya
Forum Pimpinan Daerah Siap Amankan Pemilu
Memontum Surabaya – TNI, Kejaksaan Negeri Surabaya, Kejaksaan Tanjung Perak, Kejaksaan Tinggi Jatim, Polrestabes Surabaya, Polresabes Tanjung Perak, Pengadilan Negeri, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang tergabung dalam Forum Pimpinan Daerah mengoptimalkan kondisi Kota Surabaya, dengan menjaga keamanan pra hingga pasca pemilihan umum (pemilu) pada 17 April mendatang.
Menjelang pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg), Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengharapkan warga Surabaya untuk tidak ragu-ragu dan tidak perlu takut, was-was untuk tetap datang di tanggal 17 April untuk melakukan pencoblosan. Ia juga sudah mengerahkan jajarannya untuk sosialisasi di berbagai tempat.
“Kami sudah masuk ke lapas-lapas, rumah sakit, sekolah-sekolah, perusahaan-perusahaan besar. Untuk pendaftaran KTP juga buka sampai jam 12 malam d Siola,” kata Risma saat ditemui di kediaman walikota, Selasa (26/3).
Untuk warga Surabaya, Risma mengharap bisa memanfaatkan pesta demokrasi secara maksimal. Dengan cara, datang ke Tempat Pemilihan Umum (TPU) dan memilih pemimpin yang tepat.
Dimana pun keberadaan warga Surabaya, ia mengharuskan warganya menentukan pilihannya. Jika tidak memiliki kartu A5, Risma mempersilahkan warga Surabaya datang dengan membawa KTP.
“Di luar negeri boleh dengan paspor. Artinya tidak ada kata malas. Sayang sekali kalau tidak digunakan. Kita akan rugi selama 5 tahun ke depan,” ujarnya.