Surabaya
Forum Pimpinan Daerah Siap Amankan Pemilu
Untuk kekurangan warga Surabaya yang belum membuat e-KTP, ia akan melakukan evaluasi. Dan jika di tanggal 31 Maret masih banyak yang belum rekam e-KTP, Risma akan perpanjang. Hal ini dilakukan, karena ia tidak ingin ada alasan tidak bisa mencoblos karena tidak ada KTP.
Untuk personel yang diterjunkan saat pemilu, pemkot sudah menyiapkan Linmas, komjnikasi dengan KPU untuk menetapkan titik penetapan kotak. “Tapi beberapa tempat kita pinjami ruangan, seperti Wonokromo, Lapangan Gelora Pancasila, tambak sari, sawahan. Itu yang sudah kita lakukan untuk persiapan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Rudi Setiawan mengatakan, jika menjamin keamanan, kenyamanan warga Surabaya dalam menggunakan hak pilih.
“Langkah selanjutnya sudah ada posko yang akan memonitor, penjagaan, pengawalan terhadap pelaksanaan. Mulai kampanya terbuka, masa tenang, pencoblosan, penghitungan. Didukung wali kota, korem dan keamanan lainnya. Kita duduk 24 jam d sana,” kata Rudi.
Untuk informasi keluhan terkait pemilu, Forkominda ada untuk pelaksanaan pemilu. Sebab, untuk keamanan polrestabes menerapkan dua polisi membawahi 24 TPS dan dibantu 12 linmas untuk mengamankan TPS. Hal ini dilakukan juga untuk mencegah adanya terror.