Banyuwangi
Gabungan Mahasiswa se-Banyuwangi Gelar Unjuk Rasa
Memontum Banyuwangi – Tolak revisi UU KPK, ratusan gabungan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Banyuwangi mengelar aksi unjuk rasa di DPRD Banyuwangi, Rabu (25/9/2019) siang.
Dari aksi unjuk rasa ini, anggota Polres Banyuwangi berhasil mengamankan 2 ban mobil dan 1 buah botol minuman berisi bahan bakar.
Mereka menyampaikan aspirasi rakyat, aspirasi ini disampaikan kepada Presiden, agar menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) terkait pelemahan KPK. Selain itu aktivis mahasiswa ini, mendesak kepada eksekutif dan legislatif segera membuat UU yang baru, yang tidak pro koruptor.
Dalam orasinya, mereka mendukung Judicial Review terhadap UU KPK yang telah disahkan. Dan menghimbau pihak legislatif dan eksekutif saat membuat peraturan perundangan-undangan melibatkan akademisi, tokoh agama, mahasiswa dan tokoh masyarakat.
“Saya menghimbau kepada seluruh anggota DPRD Banyuwangi menolak UU No 30 tahun 2002 tentang KPK,” tegasnya.
Saat gabungan mahasiswa se-Banyuwangi yang menakan Banyuwangi Ber-Aksi (Gabungan Relawan Anti Korupsi) yang terdiri mahasiswa universitas dari Unair, Untag, Uniba, Stikom, dan Poliwangi melakukan orasi, disambut oleh 2 wakil ketua DPRD Banyuwangi.
Yakni Ali Mahrus fraksi PKB, dan Michael Edy Hariyanto, serta anggota DPRD Banyuwangi yang lainnya.
Michael Edy Hariyanto kepada para mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Banyuwangi, sangat setuju dengan aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa. Nantinya aspirasi ini akan disampaikan ke DPR RI.
“Jika saya tidak menyampaikan aspirasi ini ke DPR RI, saya akan mengundurkan diri dari anggota DPRD Banyuwangi ini. Secepatnya saya akan berkirim surat terkait aksi unjuk rasa ini,” ujar politisi partai Demokrat.
Usai bertemu dengan pimpinan DPRD serta anggota DPRD Banyuwangi, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi injuk rasa, Naufal Witartono mengaku sangat puas dengan jawaban dari pimpinan DPRD Banyuwangi.
Namun pihaknya menunggu tindakan yang dilakukan oleh pimpinan DPRD tersebut.
“Kami tidak percaya 100% kita tunggu saja hasilnya,” katanya.
Aksi unjuk rasa ini, mendapat pengawalan pengamanan 100 personil anggota Polres Banyuwangi. Bahkan aparat berhasil mengamankan 2 ban mobil berikut satu botol minuman berukuran 1 liter berisi bensin.
“Untuk mengamankan aksi unjuk rasa ini, kami menurunkan 100 personil anggota Polri, dan kami juga mengamankan 2 ban mobil serta bensin,” kata Wakapolres Banyuwangian, Kompol Andy Yudha. (ras/oso)