Banyuwangi

Gaji Tidak Dibayar, Karyawan PT PBS Gelar Aksi di DPRD

Diterbitkan

-

Gaji Tidak Dibayar, Karyawan PT PBS Gelar Aksi di DPRD

Memontum Banyuwangi — Tidak jelas nasibnya, puluhan karyawan Putra Banyuwangi Sejati (PBS) gelar aksi damai di DPRD Banyuwangi, Senin (5/3/2018) siang. Kehadiran karyawan PT. PBS datang di gedung DPRD Banyuwangi, menuntut agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi membayar gaji karyawan.

PT. PBS adalah, pengelelola dua kapal milik Pemkab Banyuwangi, Yakni LCT. Sritanjung, dan LCT Sritanjung 1. Hingga dua kapal tersebut dijual oleh Pemkab Banyuwangi di pedagang rongsokan asal Madura, nasib karyawan PT. PBS hingga saat ini tidak jelas nasibnya.

Menyikapi hal ini, ketua Partai Gerinda, Noval Badri mendesak kepada Pemkab Banyuwangi segera membayar gaji para karyawan PT. PBS ini, sesuai dengan hasil putusan Pansus PT. PBS saat itu.

“Apa susahnya pemerintah kabupaten membayar gaji para karyawan PT. PBS ini,” ujar Noval Badri, Senin (5/2/2018) di DPRD Banyuwangi.

Advertisement

Noval Badri, sangat kecewa dengan sikap Pemkab Banyuwangi yang terkesan ‘cuwek’ dengan kasus PT. PBS ini. Padahal, dua LCT Sritantung ini, dulunya Primadonanya Pemkab Banyuwangi dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Intinya dari pembelian dua LCT. Sritanjung itu, sudah balik modal dan mendapat hasil yang sangat banyak, kenapa hak-hak karyawan ini diabaikan,” ungkapnya.

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas