Pendidikan
Gandeng Politeknik Pelayaran Surabaya, KSOP IV Panarukan Situbondo Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat Gratis
Memontum Situbondo – Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan Situbondo bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran Surabaya akan menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat di bidang Basic Safety Traning (BST), Advance Fire Fighting (AFF) dan Security Awareness Training (SAT).
Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo, Erland Aprilyanto, mengatakan bahwa diklat ini akan dilaksanakan sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk masyarakat Kabupaten Situbondo. “Terkait diklat pemberdayaan masyarakat ini, kami sudah membuat tim untuk mengakomodir masyarakat yang akan mengikuti program secara gratis tersebut. Semua pembiayaan, akan ditanggung oleh Politeknik Pelayaran Surabaya,” jelas Erland, Sabtu (04/02/2023) tadi.
Dalam diklat ini, sambung Erland, masyarakat akan mendapat manfaat pengetahuan terkait peningkatan SDM. Sehingga, setiap orang yang bekerja di kapal atau di atas laut, berbasis kopetensi. “Dari program diklat ini para peserta akan mendapat tiga sertifikat dari Politeknik Pelayaran Surabaya. Yakni, sertifikat Basic Safety Traning, Advance Fire Fighting dan Security Awareness Training,” tambah Erland.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
Bagi masyarakat umum, pelajar dan ASN, kata Erland, yang mau mengikuti diklat ini bisa mendaftarkan diri di Pelabuhan Besuki, Panarukan, Kalbut, Jangkar dan Mimbo. “Adapun persyaratan yang harus dicantumkan dalam pendaftaran, yaitu KTP atau keterangan domisili, kartu keluarga (KK), akta kelahiran dan ijasah minimal ijazah SMP dan usia ninimal 16 tahun saat masuk diklat,” jelasnya.
Bagi para pekerja yang ingin mengikuti kegiatan ini, ujarnya, harus melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan di tempatnya bekerja, mengikuti seleksi administrasi dan tes buta warna. Kemudian, mengisi blanko biodata peserta dan mengisi surat pernyataan belum penah memiliki sertifikat BST, AFF dan SAT. “Bagi yang berminat, segera daftarkan diri di pelabuhan-pelabuhan terdekat di wilayah Kabupaten Situbondo,” ujar Erland. (her/gie)