Situbondo

Gara-Gara Fee Penjualan Ikan, Warga Panarukan Dibacok

Diterbitkan

-

Korban pembacokan saat di ruang ICU RSAR Situbondo.(yud)

Memontum Situbondo—- Tragis nasib seorang pria bernama Musahwi (40) warga Kilensari Panarukan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jatim. Dia menjadi korban pembacokan tetangganya sendiri bernama Tigor (50) hari Jumat (20/10/2017) malam.

 

Menurut istri korban, Sri Mulyani, kejadian bermula pada pukul 17.00 Wib. Terjadi cekcok dipicu perselisihan fee penjualan ikan antara suaminya dan pelaku.

 

Advertisement

“Pelaku langsung membacok di area rumah H Nur Azizah warga Kilensari Panarukan, dengan sebilah pisau. Akibat bacokan tersebut, suami saya mengalami luka serius pada leher bagian belakang,” kata Sri Mulyani kepada Memontum.

 

Diperoleh keterangan saksi mata H Nur Azizah warga setempat, yang pada saat itu melihat kejadian tersebut. Seketika dia berteriak minta tolong kepada warga. Melihat korban sudah tak berdaya dan bersimbah darah warga langsung membawa korban ke rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoer Rahem Situbondo guna mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.

 

Advertisement

“Saya melihat sendiri pembacokan itu. Karena pada saat itu saya mau sholat maghrib. Pas di depan pintu rumah, saya melihat korban dibacok Tigor,” ungkap H Nur Azizah, saat di periksa di ruang penyidik Polsek panarukan, Jumat (20/10/2017) malam.

 

Sementara Kapolsek Panarukan AKP Didik Rudianto SH, saat dikonfirmasi Memontum, membenarkan kejadian tersebut. Menurut AKP Didik saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panarukan, guna menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. (yud/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas