Pemerintahan

Gelar Baksos dan Kesehatan di Sampang, Kabarhakam Polri Ingatkan Turunkan Angka Kemiskinan

Diterbitkan

-

Kepala Barhakam Polri Komjen Pol Firli saat jumpa pers usai pelaksanaan bakti sosial dan kesehatan di GOR Wijaya Kusuma. (zyn)
Kepala Barhakam Polri Komjen Pol Firli saat jumpa pers usai pelaksanaan bakti sosial dan kesehatan di GOR Wijaya Kusuma. (zyn)

Memontum Sampang – Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Kepolisian Daerah (Polda) Jatim gelar bakti sosial (baksos) dan kesehatan kepada 1000 warga Sampang di GOR Wijaya Kusuma, Jumat (13/12/2019) pagi.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Barhakam Polri Komjen Pol Drs Firli Bahuri, Kakorbinmas Barhakam Polri Brigjen Pol Widiyarso Herry Wibowo, Wakapolda Jatim Brigjen Djamaludin, Bupati dan Wakil Bupati Sampang beserta Forkopimda Kabupaten Sampang, Seluruh Kapolres se Madura serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Kepala Barhakam Polri Komjen Pol Firli saat memberikan sambutan dalam kegiatan bakti sosial dan kesehatan. (zyn)

Kepala Barhakam Polri Komjen Pol Firli saat memberikan sambutan dalam kegiatan bakti sosial dan kesehatan. (zyn)

Kegiatan baksos dan kesehatan yang mengusung tema merajut kebhinekaan membangun kebersamaan guna mewujudkan Indonesia sehat. Membagikan 1000 sembako dan memberikan pelayanan kesehatan diantaranya khitan, poli gigi, poli spesialis jantung, spesialis anak, spesialis kulit, spesialis dalam dan pelayanan UKGS kepada warga Sampang.

Kepala Barhakam Polri, Komjen Pol Firli mengatakan alasan dipilihnya Sampang sebagai tempat dilaksanakannya baksos dan kesehatan yakni berkaitkan dengan konsep tujuan nasional yang terdapat dalam alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia tahun 1945.

“Dijelaskan bahwa kewajiban dan tujuan yang harus dicapai yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ucapnya.

Advertisement

“Tugas tersebut tidak dititipkan kepada orang perorangan, kelompok perkelompok maupun partai politik semata, tetapi dititipkan kepada seluruh rakyat Indonesia seluruh elemen bangsa, bagaimana kita bersatu kita bersinergi kita dirajut kebersamaan sehingga tujuan tersebut bisa tercapai,” lanjutnya.

Lanjut Firli menjelaskan, tujuan yang kedua adalah memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, yang mana tujuan nasional tersebut juga harus didukung oleh 2 pilar pertama pilar pendekatan kesejahteraan yang di berikan tanggung jawab kepada pemerintah daerah.

“Bupati bagaimana membuat program supaya Sampang bisa sejahtera. Kapolres dan Dandim diberikan amanat bagaimana untuk tetap menjaga ketahanan dan keamanan di daerah Sampang,” ujarnya.

Kemudian, Pria yang terpilih sebagai ketua KPK terpilih periode 2019-2023 tersebut menyinggung kesejahteraan di Sampang. Ia mengatakan ketika berbicara kesejahteraan ada 6 indikator tercapainya kesejahteraan.

Advertisement

“Indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Sampang berada di angka 6,1 sementara kalau nasional itu 7,1 jadi 1 digit di bawah nasional,” ucap Firli.

Firli mengapresiasi angka pengangguran di Sampang dapat dikatakan rendah, sebab angka nasional pengangguran dikatakan rendah itu 5,2%, sementara di Sampang 2,4 8%.

“Menurunkan angka pengangguran tidak gampang, sebab Presiden selalu membuat program membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dengan cara membuka kesempatan berinvestasi,” pungkasnya.

Firli menambahkan, ada PR yang harus dikerjakan. Karena pada prinsipnya apapun program dilakukan, harus menyasar kepada bagaimana cara menurunkan angka kemiskinan.

Advertisement

“Pak bupati bersama legislatif DPRD membaca ulang program 2020-2021 sampai dengan masa akhir jabatan pak bupati, sehingga visi Bupati yaitu mewujudkan Sampang yang hebat, Sampang yang bermartabat itu betul-betul bisa dicapai,” tutupnya. (zyn/oso)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas