Pendidikan

Gelar Program Millenial Teachers, 650 Guru PAUD di Situbondo Dilibatkan

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Sedikitnya ada 650 guru tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kabupaten Situbondo, dilibatkan dalam Program Millenial Teachers, Selasa (10/10/2023) tadi. Kegiatan yang digagas Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Situbondo dan berlangsung di Gedung PCNU, juga dihadiri anggota Komisi E DPRD Jatim, Hj Zeiniye serta Kabid Pembinaan Pendidikan Non Formal pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Suratno.

Ketua Himpaudi Kabupaten Situbondo, Indah Ayuli Nurtin, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi Millenial Teachers itu bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan bagi guru PAUD di Situbondo. Terutama, dalam hal penguasaan bidang Iptek dan digitalisasi.

“Ini penting sekali diberikan kepada guru PAUD, agar mereka melek teknologi. Kami juga menghadirkan mitra kerja dari salah satu tv swasta nasional,” kata Indah.

Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim, Hj Zeiniye, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu wujud representasi pelaksanaan IKM atau implementasi kurikulum merdeka di Kota Santri Pancasila Situbondo. Sebab, realisasi IKM tidak hanya melulu dilaksanakan ditingkat SD, SMP dan SMA/SMK dan sederajat. Tetapi juga dimulai dari tingkat PAUD.

Advertisement

“Soal peningkatan sarana prasarana di tingkat PAUD Situbondo, sejak lama juga mendapatkan perhatian serius,” terang mantan Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, periode 2014-2019 itu.

Baca juga :

Masih kata Zeny-panggilan akrab Zeiniye, bahwa dirinya juga sempat mengupas materi untuk diberikan kepada guru. Diantaranya, tentang strategi dan metode yang harus dilakukan para guru untuk ikut mencerdaskan anak didiknya.

Terkait Program Millenial Teachers ini, merupakan satu rangkaian program unggulan Kabupaten Situbondo, untuk membranding keberadaan guru ke depan menjadi pendidik yang menguasai digital. “Artinya meski gurunya sudah yang berusia tua, dengan program ini guru-guru dituntut untuk melek tekhnologi,” tutur mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, periode 2009-2014 itu.

Zeny menambahkan, cerdasnya anak didik bukan karena adanya fasilitas yang lengkap. Tetapi juga harus ditopang dengan penguasaan teknologi. Sehingga, bisa mengikuti zaman yang terus berkembang cepat.

Advertisement

“Situbondo harus siap menerapkan IKM. Karena selain untuk mencerdaskan siswa, program kurikulum ini untuk meningkatkan intelektualitas siswa,” ujar perempuan yang juga menjadi Pembina Fatayat NU Situbondo. (her/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas