Kota Batu
Gelar Rakor bersama Forkopimda Jatim, Gubernur Tegaskan Tak Akan Berlakukan PPKM
Memontum Kota Batu – Tren kenaikan Covid-19 varian Omicron dalam kurun waktu beberapa waktu terakhir, membuat Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan buru-buru mengambil keputusan untuk melakukan regulasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Gubernur menganggap, bahwa langkah tersebut dianggap kurang efektif mengingat transmisi virus varian omicron ini lebih cepat dibandingkan varian delta.
Hal ini ditegaskan pasca orang nomor satu di Pemerintahan Jatim itu, melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh Forkopimda Jatim di salah satu hotel di Jalan Ir Soekarno, Kota Batu, Selasa (08/02/2022) perang. “Jadi, tidak serta merta dengan adanya PPKM, maka semua bisa terkendali. Kita lebih memilih untuk melakukan reaktifasi relawan pada PPKM mikro yang lalu dan kampung tangguh,” katanya.
Oleh sebab itu, dirinya menghimbau empat pilar tingkat desa maupun kelurahan yakni Babinsa, Babinkamtibmas, lurah/Kades dan Bidan Desa, untuk kembali aktif. Selain itu, dirinya juga menekankan agar stakeholder tingkat daerah bisa menggeber vaksinasi baik untuk umum, anak dan Lansia.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Selain itu, Satgas Covid-19 tingkat desa hingga kota atau kabupaten, untuk melakukan tracing kepada 15 kontak erat pada orang yang terindikasi terkena Covid-19. “Sehingga, bisa cepat termonitor dan diatasi,” imbuhnya.
Dirinya juga menambahkan, untuk masyarakat yang merasa kurang sehat, lebih baik segera melaporkan keadaan dirinya dan tidak takut untuk pindah sementara di ruang isolasi terpadu (Isoter). “Kecuali, memang memiliki kamar mandi sendiri, kamar sendiri, maka bisa melakukan isolasi mandiri (isoman) serta bersabar untuk tidak melakukan aktivitas,” tegasnya. (bir/sit)