Kota Malang
Gelar Sata Awards 2023, Pemkot Malang Beri Apresiasi Kinerja Data Sektoral pada Perangkat Daerah
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menggelar Satu Data (Sata) Awards tahun 2023, di Gedung Malang Creative Center (MCC), Rabu (08/03/2023) malam. Kegiatan tersebut, untuk mengapresiasi kinerja, kreativitas dan inovasi perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang. Selain itu, juga sebagai langkah dalam menguatkan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).
Kepala Diskominfo, Muhammad Nur Widianto, menyampaikan jika gelaran tersebut masih satu rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Kota Malang ke 109. Dimana, dengan tema yang diusung yakni mandiri, tangguh dan berkelanjutan.
“Sata Awards 2023 ini menjadi langkah upaya untuk menguatkan penyelesaian dan evaluasi penyelenggaraan data sektoral,” ujar Wiwid-sapaannya.
Kemudian, ditambahkannya, jika ada tiga kategori dalam Sata Awards tersebut. Pertama, kategori produsen data perangkat daerah, kedua kategori produsen data kelurahan, dan kategori produsen data fasilitas kesehatan (Faskes) di lingkungan Pemkot Malang.
Untuk sistem penilaian Sata Awards, terbagi menjadi empat tahapan. Pertama, technical meeting, kemudian penilaian internal (30 persen), lalu pengajuan rekomendasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) (30 persen), dan jumlah keterisian data di portal (40 persen).
Baca juga:
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
“Jumlah keterisian data statistik yang prosentasenya lebih banyak bobotnya pada aspek keterisian data statistik. Untuk pengisian data tersebut berjalan dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, jika capaian data saat ini masih belum menggapai di angka 80 persen atau masih pada kisaran 75 persen. Karena itu, melalui kegiatan tersebut juga sebagai langkah dan upaya untuk mempercepat upgrade data yang ada.
“Tentu dari kegiatan ini teman-teman secara mandiri, terbantu, dan berkenan aktif dalam menginpun data masing-masing,” lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan melalui Sata Awards tersebut, juga untuk mendorong dalam updating dan pengisian data di lingkungan Pemkot Malang. Pihaknya juga berharap, data tersebut nanti bisa diolah sesuai dengan kebutuhan data sektoral.
“Kalau sudah punya data ini datanya akan digunakan untuk apa, itu yang terpenting. Sekarang kita bisa bersama sama lakukan validasi seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), itu kita pilah terus, dan kita lakukan bersama-sama,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Melalui Sata Awards, menurutnya juga membuka kesadaran para OPD di lingkungan Pemkot Malang hingga kelurahan, bahwa data itu penting. Sehingga, ke depan pihaknya juga mengharapkan agar bisa melakukan updating data secara terus menerus.
“Harapan kami karena data itu mesti dinamis, yang paling penting adalah punya nilai manfaat. Sesungguhnya kami mengidolakan updating data itu bukan tahunan tapi bulanan. Karena data di lapangan hari ini dengan data dua hari yang akan datang itu sudah berbeda,” imbuhnya.
Sebagai informasi, untuk Sata Awards kategori perangkat daerah, Juara I diraih oleh DPUPRPKP, kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, dan yang ketiga Dinas Kesehatan. Kemudian, kategori kelurahan pertama diraih oleh Kelurahan Gadang, diikuti Kelurahan Klojen, dan Kelurahan Bandulan. Selain itu, pada kategori faskes, juara pertama diraih oleh Puskesmas Bareng, kedua Puskesmas Janti dan ketiga Puskesmas Ciptomulyo. (hms/rsy/sit)