SEKITAR KITA
Gelar Vaksinasi Usia Remaja, Puskesmas Panarukan Situbondo di Serbu Pelajar
Memontum Situbondo – Puskesmas Panarukan Situbondo menggelar vaksinasi untuk usia remaja 12 hingga 17 tahun, Kamis (22/07) tadi. Gelaran aksi ini, sontak menjadi perhatian remaja sehingga banyak yang memanfaatkan momen itu untuk turut serta mensukseskan program pemerintah.
“Antusias usia remaja mendatangi Puskesmas Panarukan, cukup tinggi. Dalam satu pekan ini, tercatat kurang lebih seratus anak usia remaja yang telah divaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Panarukan,” jelas Kepala Puskesmas Panarukan, dr. H. Imam Hariyono .
Baca Juga:
- PT Balad Group Bersiap Garap Budidaya Lobster di Gugusan Teluk Kangean
- November Ini PT Tamami Grup Segera Operasionalkan Penambangan di Situbondo
- Pegiat Anti Korupsi Situbondo Blak-blakan Dukung Paslon Karna-Khoirani
Lebih lanjut dr. Imam Hariyono mengatakan, bahwa tingkat kehadiran usia remaja untuk melakukan vaksinasi, sangat bagus. Karenanya, dirinya optimis jika remaja di Situbondo, akan memberikan peran besar terhadap pencegahan Covid-19.
“Vaksin hari kemarin yang berlangsung di Kantor Desa Sumberkolak ada 16 peserta vaksin usia remaja. Hadirnya mereka untuk vaksin atas kesadaran diri sendiri dan tidak atas paksaan,” kata dr Imam, panggilan akrab Imam Hariyono.
Imam Hariyono menjelaskan, bahwa layanan vaksin untuk usia remaja di Puskesmas Panarukan, akan terus berlanjut selama ketersediaan vaksin ada. “Rencananya pelayanan vaksinasi akan terus dibuka selama ketersediaan vaksin ada. Alhamdulillah, selama pelaksanaan vaksinasi usia remaja belum ditemukan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi,” kata dr Imam.
Tidak hanya itu yang disampaikan dr. Imam, namun diarinya juga menjelaskan, bahwa jumlah total masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Panarukan yang telah divaksin Covid-19, sudah sebanyak 1891 orang. “Kami berharap animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi terus meningkat. Karena vaksin aman dan halal, masyarakat tidak usah ragu dan takut untuk vaksin,” papar dr. Imam Hariyono.
Sementara itu, MH Maulana (15) warga KP Dam Bantungan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, mengatakan dirinya melakukan vaksin Covid-19, atas inisiatif sendiri dan mendapat dukungan dari ke dua orang tuanya.
“Vaksin bagi saya bukan hal yang menakutkan, tapi merupakan salah satu kebutuhan sebagai upaya untuk meningkatkan herd immunity dalam menghadapi pandemic Covid-19 ini,” jelas HM Maulana, siswa kelas X SMAN 1 Panji, Situbondo. (her/sit)