Kabupaten Malang
Gelombang Tinggi, Nelayan Sendangbiru Nekad Melaut
Memontum Malang – Tingginya gelombang air laut saat ini tak membuat nelayan di Sendangbiru, Kabupaten Malang untuk berhenti menangkap ikan. Ketua Kelompok Nelayan Rukun Jaya Sendangbiru, H Umar Hasan mengatakan jika sebagian nelayan masih tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Namun, para nelayan lebih memilih untuk membatasi radius penangkapan ikan.
“Masih bekerja, namun tidak begitu jauh.Keterbatasan radius pengangkapan ikan membuat hasil yang didapat juga berkurang dibanding cuaca normal”,ujar H.Umar Senen(6/8/2018)kemaren. Tambah Umar,jika hasil tangkapan ikan tuna yang sebelumnya mencapai 3ton,bisa turun menjadi 2ton.
“Jika cuaca bagus di hari musim 3 ton sampai 5 ton.Kalau tangkapan jaring itu bisa 10 ton hingga 20 ton,” sambungnya. Sementara,untuk harga jual ikan sendiri, jika ada kenaikan sedikit. Hal itu tidak lain karena dipengaruhi dengan adanya perubahan tangkapan ikan nelayan yang berkurang terkait tingginya gelombang laut.
“Ada perubahan, naik sedikit. Ya karena hasil tangkapan juga berubah, dari tuna, baby tuna, itu agak berkurang berganti ke jaringan. Jadi hasil tangkapan jaring, jaringan ke tongkol yang didapat, jadi kalau tuna atau baby tuna kan harus ber mil-mil,” pungkasnya”. (sur/yan)