Gerakan Bersolawat Bondowoso Menginspirasi DPP Golkar

Memontum Bondowoso–DPD Partai Golkar Kabupaten Bondowoso mersepon positif gerakan bersolawat yang dilaksanakan oleh DPP Golkar pada saat menggelar HUT ke 53 di Jakarta pada 20 Oktober 2017 kemarin. Gerakan bersolawat yang dilakukan oleh Golkar pusat itu akan menjadi inspirasi dan akan dicontoh oleh seluruh pengurus Golkar di tanah air.

“Kita sangat mengapresiasi gerakan bersolawat itu. Kita ingin barokah bersolawat nantinya mengalir ke seluruh pengurus partai termasuk seluruh masyarakat Indonesia,’ ujar Sekretaris DPD Golkar Bondowoso, Adie Kriesna, SH, siang kemarin.

Menurut Kriesna, pada mulanya, DPD Golkar Bondowoso melaksanakan kegiatan solawat nariyah di kantor DPP Golkar. Ternyata, hal tersebut disambut baik dan diikuti oleh pengurus Golkar Pusat dan melaksanakannya pada saat kegiatan HUT Golkar ke 53,” jelasnya.

Kriesna menjelaskan bahwa kegiatan bersolawat kini juga sudah dilaksanakan di beberapa Kabupaten/ Kota di Indonesia. Bahkan, pada awal Nopember 2017 mendatang, Golkar juga akan menggelar kegiatan solawat bersama di Probolinggo yang akan dihadiri oleh sejumlah pengurus pusat.

Ia menambahkan bahwa kegiatan solawat tersebut tidak bisa dikaitkan dengan perhelatan politik menjelang Pemilu 2018 maupun 2019 mendatang. Golkar mengaku bahwa saat ini ada pergeseran nilai, baik nilai sosial maupun etika akibat adanya persoalan persoalan yang semakin karut marut.

“Awalnya, Golkar di Bondowoso mengawali langkah itu sebagai salah satu bentuk kecintaan pada kanjeng Nabi dan juga sebagai salah satu wujud ikut mensukseskan visi dan misi Bupati yakni terwujudnya masyarakat yang beriman, berdaya dan bermartabat. Nah, solawat ini merupakan salah satu cara meningkatkan kadar keimanan. Ini tentu sangat membantu dalam mewujudkan visi misi itu. Kita ingin masyarakat Bondowoso lebih memingkatkan kualitas keimanan agar menjadi masyarakat yang santun, dan barokah solawat mengalir senantiasa,” katanya. (cw-1/yan)