Bondowoso

Gubernur Khofifah Dorong Peningkatan Produksi Kopi Bondowoso

Diterbitkan

-

PUNYA PROSPEK: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati KH. Salwa Arifin melihat para pekerja pabrik pengolahan kopi di Bondowoso

Memontum Bondowoso – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Hj. Khofifah Indar Parawansa mendorong peningkatkan pengolahan kopi rakyat di Bondowoso. Hal ini disampaikan Gubernur Khofifah saat didampingi Bupati KH. Salwa Arifin dan Kepala Dinas Pertanian, Dwi Wardana mengunjungi dan melihat langsung para pekerja pabrik pengolahan kopi di Bondowoso, Sabtu kemarin (3/8/2019).

Gubernur perempuan pertama di Jatim yang dipilih langsung masyarakat, ini mengatakan, Bondowoso merupakan salah satu kabupaten penghasil kopi di Jatim dan Indonesia yang bisa bersaing dengan kopi dunia. Apalagi, kopi menjadi produk unggulan Bondowoso dan sudah memiliki perluasan lahan sebagai pengembangandan kluster kopi.

”Industri kopi seperti ini, akan menjadi inspirasi bagi seluruh petani kopi di seluruh Indonesia dan Bondowoso khususnya,” katanya.

Karena itu, lanjut Khofifah, Pemprov Jatim harus mendorong perusahaan maupun pabrik pengolahan produksi kopi di Jatim, tidak terkecuali kopi Bondowoso.

Advertisement

”Sampai saat ini, Indonesia merupakan produsen kopi nomor empat di dunia. Dimana sebelumnya, Indonesia produsen kopi nomor tiga di dunia. Sehingga, antara sektor agro dan manufaktur itu berseiring untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan menyerap tenaga kerja,” jelasnya.

Dengan begitu, menurut mantan Menteri Sosial Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), ini para petani kopi di Jawa Timur, tak terkecuali di Bondowoso, bisa berharap produk kopinya terserap pasar. Tidak hanya pasar domestik, tapi diekspor ke luar negeri. Sehingga, pabrik pengolahan kopi dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.

”Kalau produk kopi Jawa Timur bisa di ekspor, maka memperluas jaringan pasar ekspor Indonesia dan akan menyerapkan tenaga kerja lebih banyak, terutama tenaga kerja perempuan yang menjadi bagian penguatan pemberdayaan perempuan,” terangnya. (ido/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas