Pemerintahan
Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo Terima Bantuan 30 Baju Hazmat dan 10.000 Masker PT Young Tree
Memontum Sidoarjo – Kepedulian pihak swasta dalam penanganan pandemi Covid-19 di Sidoarjo terus mengalir. Salah satu buktinya PT Young Tree menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo, Rabu, (29/4/2020).
Bantuan APD berupa masker dan pakaian hazmat diterima langsung Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin di Posko Informasi Covid-19 yang berada di pendopo Delta Wibawa. PT Young Tree memberikan bantuan 10.000 masker medis dan 30 pakaian hazmat yang diserahkan General Manager PT Young Tree Anita Hu bersama Middleman sekaligus HRD PT Young Tree, Edward Stefano.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak swasta yang ikut membantu percepatan penanganan Covid-19 Sidoarjo. Kepedulian yang ditunjukkan PT Young Tree sebagai perusahaan sepatu masih dapat menunjukkan kepedulian meski terkena imbas Covid-19. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi semua untuk saling bergotong royong menyelesaikan masalah Corona,” kata Wabup Nur Ahmad Syaifuddin, Rabu (29/04/2020).
Lebih jauh yang akrab dipanggil Cak Nur ini menjelaskan penanganan wabah virus Corona harus diselesaikan bersama. Hal ini membutuhkan solidaritas seperti yang ditunjukkan PT Young Tree ini. Dengan begitu pandemi Covid-19 dapat cepat terselesaikan.
“Kalau pandemi Coroba terus tidak terkendali, maka imbasnya merusak sendi-sendi perekonomian dan lainnya,” imbuhnya.
Bagi Cak Nur bantuan akan segera disalurkan ke rumah sakit yang ada melalui Dinas Kesehatan Pemkab Sidoarjo. Apalagi, APD sendiri masih sangat dibutuhkan semua rumah sakit rujukan. Karena pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi selesainya.
“Selama Corona ini masih terus bertambah, masih banyak yang butuh APD. Mudah-mudahan wabah ini segera selesai sehingga kebutuhan APD tidak terlalu besar,” pintanya.
Sementara Middleman sekaligus HRD PT Young Tree, Edward Stefano berharap apa yang dilakukan perusahaannya dapat membantu percepatan penanganan Covid-19 di Sidoarjo. Dirinya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Baginya, wabah Covid-19 berimbas pada perusahaannya. Yakni banyak order yang batal dikerjakan. Dampaknya sebagaian pekerja dirumahkan.
“Tetapi perusahaan kami masih berupaya untuk memperoleh order produksi. Salah satunya mengambil order dari perusahaan pusat dan luar negeri. Kami berdoa agar penyakit ini semua bisa kelar dan order-order bisa kembali normal dan produksi kami sendiri bisa kembali berjalan normal,” tandasnya. Wan/yan