Pemerintahan
Hadir Penuhi Harapan dan Kesulitan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sumenep Gulirkan BLT DD Rp 133 Miliar

Memontum Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melaunching penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa se-Kabupaten Sumenep, periode Januari hingga Maret. Pada kesempatan itu, juga sekaligus Pelaksanaan Padat Karya Tunai (PKT) Desa tahun anggaran (TA) 2022, yang dihadiri Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Kamis (10/03/2022).
Keseriusan Pemkab Sumenep yang berupaya memenuhi harapan dan keinginan masyarakat, terus dilakukan. Buktinya, di masa pandemi Covid-19, bupati mengalokasikan dana sebesar Rp 133 miliar untuk BLT Desa. Bahkan, ditopang dengan Pelaksanaan Padat Karya Tunai (PKT) Desa Rp 57 miliar tahun anggaran (TA) 2022. Diharapkan, alokasi itu mampu mempekerjakan masyarakat desa setempat minimal 477.787 orang.
Setibanya di lokasi yang bertempat di Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Bupati Achmad Fauzi langsung menyerahkan santunan kepada sejumlah anak yatim. Dalam amanatnya, bupati mengatakan bahwa bantuan berupa BLT desa merupakan stimulan. Sehingga, perlu dimanfaatkan sebaik mungkin. Pihaknya berharap, bantuan BLT desa harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Karena ini hanya bantuan sementara untuk mengurangi beban kebutuhan masyarakat di masa pandemi,” ujar Bupati Fauzi.
Baca juga :
- Dua Balita dan Empat Anak Kecil Jadi Korban Truk Pelayat Alami Rem Blong Probolinggo
- Ratusan Pembalap Jatim Meriahkan Drag Bike Situbondo Dandim Cup 2023
- Sambut Kurban, Bupati Lamongan Launching Bursa Hewan Ternak untuk Kurban melalui Aplikasi Si Sapi
- Sekolah Unggulan yang Digagas Bupati Kediri Dibuka, Maju dan Keluar dari Zona Kemiskinan Jadi Motivasi
- Truk Membawa Rombongan Puluhan Pelayat Alami Rem Blong di Probolinggo, Satu Meninggal dan Puluhan Dirawat
Pemerintah Daerah, kata Bupati Fauzi, akan terus berupaya memenuhi apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat. Selain itu, pihaknya juga berharap kesadaran masyarakat untuk terus mematuhi prokes agar pandemi Covid-19 segera berlalu.
“Prokes harus terus dilaksanakan, agar pandemi segera selesai. Apalagi, saat ini Sumenep terbaik dalam pengendalian Covid-19 dan paling sedikit sebarannya di Jawa Timur,” terangnya.
Diketahui, jumlah Dana Desa (DD) seluruhnya untuk Kabupaten Sumenep berjumlah Rp 332 miliar lebih yang tersebar di 320 desa. Dari dana tersebut, minimal 40 persen harus digunakan untuk BLT desa.
Bupati Fauzi didampingi Wakil Bupati, Dewi Khalifah, Sekdakab, Edy Rasyadi, Plt Kepala Dinas PMD, Moh Ramli, Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Kepala BPS dan jajaran Forkopimka setempat. Selain dihadiri kepada desa se-Kecamatan Lenteng secara langsung, launching juga diikuti beberapa Kepala Desa secara daring hampir seluruh kecamatan. (dan/sit/adv)

-
Hukum & Kriminal2 hari
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Dua Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Alun-alun Kraksaan Probolinggo
-
Kota Batu6 hari
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan
-
Hukum & Kriminal2 hari
Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
-
Lumajang2 minggu
Bupati Lumajang Terima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara untuk Kategori Bupati
-
Kota Batu6 hari
Penempatan Pasar Induk Among Tani Dilakukan Bertahap, 1.097 Pedagang Pasar Pagi harus Menunggu
-
Kabar Desa2 minggu
Memo X Tulungagung Turut Sukseskan Halal Bihalal dan Peresmian Masjid An-Nur
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Gegara Anak, Sang Orang Tua di Probolinggo Dilaporkan Dugaan Kekerasan