Pemerintahan
Tinjau Jembatan Ambrol, Bupati Situbondo Perintahkan Bangun Jembatan Darurat
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, meninjau langsung lokasi jembatan ambrol di Dusun Kesambirampak, Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo. Jembatan penghubung antar desa itu, ambrol karena faktor usia yang sudah cukup lama dan belum direnovasi.
Bupati Karna, dalam kesempatan itu meminta Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), untuk berkolaborasi dengan pemerintah desa setempat dalam membangun jembatan darurat. Mengingat, jembatan yang ada merupakan satu-satunya akses jalan bagi warga Desa Gunung Putri ke Desa Gunung Malang.
“Tadi Pak Kadis ikut mendampingi saya melihat langsung jembatan yang ambrol. Jadi benar, jembatan ini merupakan akses vital warga setemat dan harus segera dibangun jembatan darurat,” ujar Bupati yang akrab disapa Bung Karna, Kamis (10/03/2022) tadi.
Selain membangun jembatan darurat, Pemkab Situbondo juga akan mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan permanen melalui APBD. Berdasarkan laporan kepala desa, bahwa jembatan yang ambrol itu merupakan jembatan lama yang usianya sudah puluhan tahun.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Akan kami alokasikan anggaran pembangunan jembatan permanen melalui APBD. Karena, jembatan tersebut sarana utama akses jalan warga,” terangnya.
Senada, diungkapkan Kepala Desa Gunung Putri, Titin Murtina, bahwa jembatan tersebut ambrol Kamis pagi. Jembatan ambrol saat sebuah truk yang sedang mengangkut kayu, melintas di lokasi. Ada sekitar 1.600 warga di Desa Gunung Putri melintasi jembatan tersebut setiap harinya.
“Mungkin karena bangunannya yang rapuh karena usia. Ini jembatan lama, yang katanya tanpa ada penupang besinya. Jadi, termasuk jembatan kuno,” tuturnya.
Titin mengaku, akan segera membangun jembatan darurat sesuai perintah bupati saat meninjau ke lokasi. Pemdes akan berkolaborasi dengan Dinas PUPR, untuk membangun jembatan tersebut, agar akses jalan warga tidak terganggu. “Sesuai perintah bupati, untuk sementara akan dibangun jembatan darurat,” paparnya. (her/sit)