Pendidikan

Hadiri Workshop Guru Kreatif, Novita Hardini Harapkan Bunda PAUD Lebih Profesional

Diterbitkan

-

Hadiri Workshop Guru Kreatif, Novita Hardini Harapkan Bunda PAUD Lebih Profesional

Memontum Trenggalek – Menghadiri Workshop Guru Kreatif di Gedung Serbaguna, istri Bupati Trenggalek Novita Hardini mengajak untuk menanamkan iman dan akhlak sejak usia dini. Hal tersebut perlu dilakukan guna membentengi serta menjaga kualitas sumber daya manusia.

Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek ini juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas dan disiplin guru PAUD dalam mengemban tugas. Di samping menanamkan iman dan akhlak, penting juga bagi guru PAUD untuk mengerti dan mengikuti kemauan anak serta tidak memaksakan kehendak guru.

Novita Hardini hadiri workshop Guru Kreatif gedung Serbaguna Trenggalek. (ist)

Novita Hardini hadiri workshop Guru Kreatif gedung Serbaguna Trenggalek. (ist)

“Kita tahu bahwa menjadi guru yang mendidik anak dari 1, 2 dan 3, dengan gaji 50 ribu sampai 100 ribu itu sangatlah berat, apalagi untuk menjaga kualitasnya agar tetap terjaga,” kata Novita, Jumat (14/02/2020) pagi.

Pihaknya menekankan bagaimana guru untuk mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas anak-anak didiknya, baik itu dari ketrampilan, akhlaknya, ilmu pengetahuan, terutama pada guru-guru ini, agar mereka tidak memaksakan kehendak kepada anak-anak didik, jadi lebih dibuka, di mana bisa lebih menyesuaikan kepada anak dalam mendidik.

Dikatakan Novita, bahwa pondasi yang harus dimiliki membangun SDM yang baik dimulai dari anak usia dini dengan cara bagaimana agar anak mengenali serta menggali keimanan.

Advertisement

Menurutnya, hal itu bukan karena tidak peduli dengan baca, tulis, dan menghitung, namun untuk mengingatkan kepada para guru PAUD bahwa pondasi akhlak adalah yang paling utama.

“Ilmu pengetahuan tanpa iman akan menjadi buta. Saya ingin anak-anak usia dini, yang matanya masih suci mereka bisa betul-betul mengetahui apa yang harus mereka lakukan, karena mereka mempunyai iman, dengan begitu iman akan menuntun mereka ke jalan yang terbaik didampingi dengan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Workshop Guru Krearif ini juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Pusat HIMPAUDI, Prof. Dr. Ir. Netty Herawati. Dengan kehadiran Ketua PP HIMPAUDI tersebut, menurut Novita, energi yang selama ini diupayakan untuk peningkatan PAUD di Trenggalek disambut baik oleh Pusat.

Dirinya berharap materi yang disampaikan bisa ditangkap dengan baik sehingga para guru PAUD bisa menjadi pribadi yang lebih baik, berkualitas, dan profesional dalam mendidik.

Advertisement

“Kita juga ingin memberikan Training Of Trainer (pelatihan untuk pelatih) bagi semua Bunda PAUD Kecamatan untuk berangkat ke Jakarta untuk dilatih agar bisa mengusai materi-materi atau permainan tentang PAUD dan bagaimana bertutur kata dalam mendidik anak yang baik,” tutur Novita.

Lebih lanjut Novita menjelaskan, di tahun 2020 bersama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Daerah ingin mengalokasikan anggaran untuk TOT dan peningkatan akreditasi Bunda PAUD.

“Sebagaimana kita tahu akreditasi Pendidikan PAUD di Trenggalek masih sangat minim, jadi di tahun 2020 ini, kami ingin fokus meningkatkan akreditasi di setiap PAUD yang ada,” imbuhnya.

Novita berkeinginan melibatkan para guru PAUD di Sepeda Keren, sehingga bisa mendapat pengetahuan yang sama untuk memberdayakan para orang tua dari anak didik. Selain itu juga menggabungkan dengan program Dekranasda untuk memberikan pelatihan-pelatihan bagi para guru PAUD.

Advertisement

“Karena kita tahu mereka gajinya masih minim, harapannya dengan diberdayakan dan diberikan pelatihan melalui Dekranasda, mereka lebih mandiri untuk mencari penghasilan tambahan,” tegas istri bupati berparas cantik ini. (mil/oso)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas