Politik

Hasil Quick Count Sementara, Ipin-Syah Unggul 70%

Diterbitkan

-

Suasana pers release kemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek nomor urut 2, Mochamad Nur Arifin dan Syah Natanegara di Posko Pemenangan.
Suasana pers release kemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek nomor urut 2, Mochamad Nur Arifin dan Syah Natanegara di Posko Pemenangan.

Memontum Trenggalek – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek nomor urut 2 Mochamad Nur Arifin dan Syah Natanegara umumkan kemenangannya pasca menerima hasil quick count (penghitungan cepat) sementara.

Berdasarkan hasil quick count, pasangan muda ini berhasil mencapai suara hingga 70%.

Ketua Tim Pemenangan, Mugiyanto mengatakan kemenangan ini merupakan pilihan dari masyarakat Trenggalek.

“Alhamdulillah warga masyarakat Trenggalek mayoritas sudah menjadi pemilih cerdas dalam menentukan pilihannya kali ini. Ini juga bentuk demokrasi yang ada di Trenggalek,” ucap Mugiyanto, Rabu (09/12/2020) malam.

Advertisement

Pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh partai pengusung dan tim pemenangan serta masyarakat di Kabupaten Trenggalek dalam memenangkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 yakni Mochamad Nur Arifin dan Syah Natanegara.

“Ini akan menjadi kemenangan seluruh masyarakat di Kabupaten Trenggalek,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Trenggalek terpilih Mochamad Nur Arifin menuturkan, tugas yang akan dilakukan pasca kembali menerima amanah untuk kedua kalinya memimpin Trenggalek adalah melanjutkan program yang sudah ada.

“Yang jelas saya juga wakil akan tetap melanjutkan program – program yang sudah ada. Serta memperbaiki apa yang sebelumnya menjadi catatan,” kata Mas Ipin.

Advertisement

Ia ingin menggarisbawahi, Kabupaten Trenggalek sudah mengukir sejarah kali ini. Hal ini dikarenakan, mulai dipercaya menjadi Wakil Bupati Trenggalek mendampingi Emil Elistianto Dardak menjadi Bupati Trenggalek tahun 2015 lalu.

Sampai akhirnya, Emil Dardak menjadi Wakil Gubernur Jatim, dan Nur Arifin naik jabatan menjadi Bupati Trenggalek selama 2 tahun masa kepemimpinan yang lama.

“Ini untuk kedua kalinya saya maju menjadi calon Bupati Trenggalek dan masih dipercaya untuk kembali memimpin Trenggalek 3 tahun mendatang,” imbuhnya.

Pihaknya meyakini suara yang didapatkan ini merupakan suara dari ketulusan masyarakat dan bukan hasil membeli. Mas Ipin menyebut jika pesta demokrasi kali ini adalah yang paling bersih selama ia mengikuti Pilkada.

Advertisement

“Saya diberi amanah bukan membeli amanah, selama kami menjabat nanti tentu ada sesuatu yang harus dikembalikan kepada rakyat. Apa yang saya sampaikan selama kampanye, seluruh jajaran birokrasi jadikan itu dokumen teknokratis,” terangnya.

Suami Novita Hardini ini juga mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Trenggalek, meski Pilkada telah usai semoga tidak ada polarisasi tidak ada perpecahan satu dengan yang lain.

Tidak perlu pula kemenangan ini euforia yang terlalu berlebihan karena pesta yang sesungguhnya adalah ketika Trenggalek sudah maju.

“Jadi bukan sekedar memiliki Bupati tapi setelah ini Kabupaten Trenggalek betul-betul maju dan meroket seperti yang kita cita-citakan. Mari kita terus berjuang karena ini baru awal dari perjalanan,” pungkas Nur Arifin.

Advertisement

Disinggung terkait pesan yang diberikan kepada Paslon lawan, Nur Arifin mengucapkan terimakasih karena sudah meluangkan waktu untuk berkontestasi menyapa masyarakat.

Ia meyakini, gagasan-gagasan yang muncul dari beliau yang baik pun juga akan bermanfaat bagi pembangunan Kabupaten Trenggalek kedepannya.

Apapun yang terjadi, pihaknya juga masih akan menunggu hasil pengumuman secara resmi dari KPU Trenggalek.

Namun dalam kesempatan ini, Nur Arifin bersama seluruh tim pemenangan menegaskan jika kemenangan tebal dihasilkan dari Kecamatan Panggul.

Advertisement

“Ada beberapa kecamatan yang hasilnya sangat memuaskan, utamanya di Kecamatan Panggul. Untuk itu, kedepannya kami akan lebih fokus akan pengembangan di wilayah itu. Dengan menambah anggaran sekitar Rp 8 milyar untuk pembangunan Rumah Sakit Tipe D yang ada di Kecamatan Panggul,” tuturnya.

Nur Arifin dan istri Novita Hardini menerangkan untuk nadzar kemenangan keduanya kali ini akan memasak untuk kaum duafa dan anak yatim piatu.

“Untuk masakannya apa, itu masih dirahasiakan. Yang jelas niatnya baik. Untuk membantu orang – orang yang membutuhkan. Itu saja,” tutupnya. (mil/syn)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas