Berita
Hujan Deras Guyur Sumberbaru, Tanah Jalan Jatikoong Ambrol
Jember, memontum – Instensitas hujan cukup tinggi yang mengguyur, kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Rabu (1/4/2020) kemarin sekitar 1.5 jam, sejak pukul 16.30 – 18.00, menyebabkan tanah longsor di jalan utama Dusun Jatikoong, Desa Jatiroto, yang terletak di lingkungan Klampokan.
Akibat kejadian itu, 2 tempat usaha milik warga setempat, yang bangunannya berada di atas tanah yang longsor, terpaksa harus ditinggal pemiliknya. Kondisi bangunan sangat membahayakan, terlihat kedua bangunan posisinya menggantung di atas tanah.
Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio saat meninjau lokasi kejadian, Kamis (2/4/2020) siang diwawancarai memontum.com. Katanya, kedua bangunan tersebut, masing – masing, tempat cukur milik Riadi (43) warga RT3/RW10 dan sebuah toko pakan burung milik Muasir (60) warga RT1/RW11, warga Dusun Jatikoong.
“Setelah kami mengecek lokasi kejadian tanah longsor, peristiwa tersebut di sinyalir penyebabnya dari selokan yang berada di barat jalan tidak cukup menampung air hujan, sehingga air meluap ke jalan raya dan menggerus dinding jalan di sebelah timur, hingga terjadi longsor, ” ujarnya.
Subagio mengatakan, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa namun dikarenakan kondisi tanah yang longsor diperkirakan panjangnya 20 meter, lebar 5 meter, kedalaman diperkirakan 7 meter dan hampir memakan badan jalan utama masyarakat, maka pihaknya memberlakukan sistem buka tutup jalan.
“Pemberlakuan sistem buka tutup jalan atau sistem bergantian, agar bisa di lalui kendaraan Roda Dua (Sepeda motor) dan kendaraan roda Empat,” ungkapnya.
Selain itu terang Subagio, pihaknya juga Memasang rambu – rambu di sebelah samping lokasi dan melarang mobil muatan berat untuk lewat serta menempatkan perangkat Desa juga warga untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas secara bergantian.
“Saya berharap pada warga untuk selalu berhati hati dan waspada karena apabila hujan kembali terjadi dg intensitas tinggi dan lama maka tidak menutup kemungkinan tanah longsor akan semakin melebar,” terangnya.
Dengan situasi dan kondisi jalan seperti itu kata Subagio, pihaknya secepatnya akan melakukan koordinasi dengan Muspika kecamatan Sumberbaru, BPBD kabupaten Jember dan Dinas PU Binamarga dan SDA Kabupaten Jember, untuk segera melakukan tindakan perbaikan. (bud/yud/oso)