Hukum & Kriminal

Ibu Hamil Tewas Ditabrak Pikup, Terseret 20 Meter

Diterbitkan

-

Petugas saat melakukan olah TKP. (ist)

Memontum Kota Malang – Suci Wahyu Ningsih (43) warga Jl Sebuku XVII, RT 04/RW 06, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (23/7/2019) pukul 05.30, tewas seketika setelah motor Hinda Beat Nopol N 5835 AAU yang dikendarainya ditabrak Pickup di Jl Simpang 4 Jl R Tumenggung Suryo- Lahor Kota Malang.

Bahkan dia sempat terseret hingga 10-20 meter dari lokasi awal kecelakaan. Kini Pickup Nopol N 9813 DC beserta Muflickin Arif (36) sopirnya, warga Banjarsari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, berada di unit Laka Lantas Polres Malang Kota.

Informasi Memontum, bahwa sehari-harinya Suci bekerja sebagai penjual rujak di depan Perum Taman Sulfat. Dia sedang dalam kondisi hamil antara 6 sampai 7 bulan kandungan. Pagi itu, dia mengendarai motor Honda Beat miliknya baru saja belanja di pasar.

Saat di lokasi, Suci menghentikan motornya di tengah jalan untuk bersiap belok ke kanan ke arah timur. Posisinya sudah tepat yakni berada di tengah jalan. Tiba-tiba kendaraan Pickup yang dikemudikan Arif melaju dari selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Dia kurang hati-hati dan waspada depan hingga menabrak motor yabg dikendarai Suci.

Advertisement

Benturan keras pun terjadi, Suci terseret hingga 10 sampai 20 meter dari lokasi awal. Saat warga berdatangan, Suci sudah dalam kondisi tak bernyawa. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke unit Laka Lantas Polres Malang Kota hingga petugas segera datang ke lokasi. Jenazah Suci kemudian dibawa ke kamar mayat RSSA Malang.

Kanit Laka Lantas Iptu Deddy, membenarkan adanya laka lantas ini. Pihaknya sendiri masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.

“Posisi korban akan berbelok. Dia berhenti di bagian tengah jalan. Namun saat itu, pickup melaju dengan kecepatan 60 km perjam menabrak dari arah belakang. Bahkan saat itu korban sempat terserer antara 10 sampai 20 meter. Belum diketahui pasti, bagaimana kondisi bayi yang berada di kandungannya. Kami masih menunggu ninformasi dari anggota,” ujar Iptu Deddy. (gie/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas