Kota Malang
Ike Karwinto Putri, Nimas Kabupaten Madiun 2018
Memontum Kota Malang—-Ike Karwinto Putri, mahasiswi angkatan 2014, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) terpilih sebagai Nimas Kabupaten Madiun 2018, dalam ajang pemilihan Kangmas Nimas Kabupaten Madiun 2018, di Pendopo Ronggo Djoemeno, Mejayan, Kabupaten Madiun, (17/11/2018) lalu.
Usai menjalani karantina selama 3 hari, dalam babak grand final Kangmas Nimas Kabupaten Madiun 2018, Ike Karwinto Putri terpilih sebagai Nimas Kabupaten Madiun Tahun 2018, yang berpasangan dengan Syuhud Alfadol dari SMAN 1 Mejayan menjadi Kangmas Kabupaten Madiun Tahun 2018.
“Tugas utama kami menjadi Kangmas dan Nimas Madiun adalah mempromosikan pariwisata Kabupaten Madiun. Wisata Madiun yang bisa menjadi rekomendasi, diantaranya Kampung pesilat, disana ada padepokan silat yang bisa dijadikan rekomendasi untuk mempelajari ilmu silat. Selain itu, ada Watu Rumpuk, yakni bukit yang disulap menjadi wahana foto yang asyik, dimana wahana ini telah mendapat anugerah wisata Jawa Timur. Yang tak kalah menarik ada Nongko Ijo, Monumen Kresek (monumen G30-S PKI), serta Wisata Grape yang cocok sekali untuk outbond,” papar gadis manis nan ramah ini.
Mahasiswi asli Madiun ini tengah menggeluti Tugas Akhir dengan mengangkat tema pariwisata. Mahasiswi bimbingan Gunawan Prajitno dan Nindya Sari ini akan menjalani tugas sebagai Nimas Kabupaten Madiun Tahun 2018 hingga bulan Nopember 2019 nanti. Dirinya mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ibu Bupati Madiun, Penta Lianawati, SE, M.Si.
Ike, sapaan akrabnya, menceritakan pengalamannya bersama 163 pendaftar dalam menjalani serangakaian tes, diantaranya tes tulis, wawancara, dan tes bakat. Dalam tes tulis menguji seberapa jauh pengetahuan umum dan akademik pendaftar. Usai tes tulis, dilanjutkan tes wawancara untuk menggali dan mengasah kemampuan di bidang bahasa Inggris, pengetahuan umum, dan kepariwisataan. Tes terakhir, yakni tes bakat, dimana mewajibkan pendaftar mempersembahkan bakat yang dimiliki peserta, seperti menari, menyanyi, membaca puisi, pembawa acara, dan lainnya.
Mahasiswi yang memiliki bakat public speaking ini memaparkan pariwisata di Kabupaten Madiun dengan konsep community based tourism. Ike akhirnya lolos melaju dalam sepuluh pasang Kangmas Nimas terpilih di babak grand final. Dari sepuluh pasang, terpilih lima besar grand finalis yang mendapat pertanyaan lanjutan, hingga diputuskan dalam grand final Kangmas Nimas Kabupaten Madiun 2018.
Para dewan juri yang turut mengajukan pertanyaan, diantaranya Ketua Ikatan Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur, Dinas Pariwisata Kabupaten Madiun, Ketua Kelompok Sadar Wisata, dan Kangmas Nimas Tahun 2016. (rhd/yan)