SEKITAR KITA

Imunisasi Anak Diminta Tak Pengaruhi Masa Covid-19

Diterbitkan

-

 

Memontum Malang Kota – Pandemi virus Covid-19, berimbas pada banyak hal. Salah satunya, adalah kebijakan imunisasi anak. Mensikapi hal itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jatim Perwakilan V Malang Raya, menghimbau agar pelayanan imunisasi tetap berjalan.
Ketua IDAI Jatim Perwakilan V Malang Raya, Dr. dr. Haryudi Aji Cahyono, SpA(K), mengatakan pentingnya imunisasi di tengah pandemi. “Meski pun pandemi, anak wajib imunisasi untuk membantu sistem imun melawan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Jangan sampai wabah lain muncul, karena imunisasi yang tidak berjalan,” jelasnya, Kamis (31/12) tadi.

Orang tua, tambahnya, harus membawa anaknya ke faskes sesuai dengan jadwal pemberian imunisasi.
Juru bicara Satgas Covid-19, dr. Husnul Muarif, menegaskan imunisasi rutin tetap harus dilaksanakan. “Untuk yang belum menyelesaikan imunisasi anak, orang tua diharapkan segera melaksanakan sesuai jadwal ke faskes,” terangnya.
Untuk menyesuaikan kondisi saat ini, tambahnya, kebijakan yang diterapkan dalam pelaksanaan imunisasi rutin diserahkan ke faskes masing-masing. Seperti contohnya, pada Puskesmas Bareng, yang membuat kebijakan baru berkaitan dengan imunisasi rutin. Koordinator Imunisasi, Riska Marayunita, menjelaskan saat ini ada perubahan jadwal dan perpindahan lokasi. “Kalau dulu, setiap hari Sabtu. Sekarang berpindah di hari Kamis, dengan menerapkan physical distancing. Lokasi juga berpindah di luar karena butuh sirkulasi,” katanya.
Rata-rata dalam sehari ada 20 pengunjung imunisasi ke puskesmas yang memiliki wilayah kerja di Kelurahan Bareng, Sukoharjo, Gading Kasri dan Kasin ini.

Disi lain, Kepala Puskesmas Dinoyo, dr. Ina Istarawati, mengatakan ada penyesuaian kebijakan giat imunisasi rutin di tengah pandemi. “Awal pandemi sempat sepi pengunjung yang datang untuk imunisasi, jadi kami mencari cara bagaimana tetap berjalan. Karena mereka termasuk usia rawan penyakit,” terangnya.

Advertisement

Kebijakan jemput bola ke wilayah kerja Puskesmas Dinoyo, dilakukan dan persyaratan makin diperketat. “Imuniasasi tidak hanya di Puskesmas tetapi juga kita jemput bola ke Kelurahan bahkan rumah warga. Harapannya orang tua tetap sadar terhadap kesehatan anaknya, apalagi saat ini pandemi,” imbuhnya. (cw1/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas