Pemerintahan
Ini Capaian Kejari Trenggalek Selama Setahun Terakhir
Memontum Trenggalek – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 Tahun 2020, Mepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Trenggalek mengungkapkan capaian kinerja selama setahun terakhir. Dalam kurun waktu 1 tahun, Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Trenggalek telah melaksanakan operasi intelijen yustisial atau penyelidikan ekonomi yakni perjanjian kerjasama antara Pengadilan Negeri Trenggalek dengan Lembaga Bantuan Hukum Rakyat Trenggalek tentang penyediaan Pos Bantuan Hukum (Posbakum).
Ditemui dikantornya, Kajari Trenggalek Darfiah SH, MH menuturkan jika di tahun 2020 ini Kejari Trenggalek menerima aksi damai dari sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas).
“Jadi aksi damai itu dilakukan dalam rangka menyampaikan pendapat dimuka umum serta melakukan aksi ngamen dengan aman dan lancar, ” ungkapnya, Jumat (24/07/2020) siang.
Dikatakan Darfiah, Kejari Trenggalek juga telah melaksanakan kegiatan penerangan hukum disejumlah desa di Kabupaten Trenggalek. Tak hanya itu, pelacakan aset Suharto yang notabenenya mantan Bupati Trenggalek di tahun 2019.
“Juga telah dilaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah disejumlah sekolah tingkat SMP. Dan melaksanakan kegiatan TP4D dibeberapa proyek pembangunan. Seperti BBWS (tahap II), bendungan Bagong dan lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kajari Trenggalek menuturkan jika pihaknya juga telah melaksanakan sejumlah perjanjian (MoU) dengan Instansi Pemerintah dan BUMN. Seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, PDAM, PDAU dan Kantor Pertanahan Kabupaten Trenggalek.
Selain menjelaskan sejumlah capaian yang diraih Kejari Trenggalek, Darfiah juga akan memaksimalkan kinerja dalam memberikan pelayanan publik yang lebjh profesional.
“Yang jelas kami akan meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Salah satunya dengan menata kembali IT yang ada di Kejaksaan sehingga diharapkan pelayanan tidak hanya dilakukan secara manual tapi bisa dengan online,” jelas Kajari.
Adapun penanganan kasus yang menonjol yang berhasil ditangani oleh Kejari Trenggalek dalam beberapa waktu terakhir.
“Untuk pengungkapan kasus yang berhasil ditangani Kejari Trenggalek salah satunya kasus korupsi penyertaan modal Pemkab Trenggalek yang menyeret nama mantan Bupati Trenggalek hingga Bos Media di Kota Surabaya,” pungkasnya. (mil/tim)