Hukum & Kriminal
Innova Seruduk Dua Motor di Balongbendo, Lima Korban Terluka
Memontum Sidoarjo – Kecelakaan beruntun terjadi di jalur tengkorak JL Raya Surabaya – Mojokerto Desa Jabaran, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Dalam kecelakaan melibatkan satu mobil Toyota Innova dan dua motor Honda Beat itu, menyebabkan lima korban mengalami luka-luka. Rinciannya, dua korban mengalami luka berat dan tiga korban lainnya mengalami luka ringan.
Tidak hanya itu, dalam tabrakan beruntun adu moncong itu, juga menyebabkan mobil Toyota Innova mengalami ringsek bodi depan bagian kanan. Sedangkan salah satu motor lawannya ringsek dan bengkok. “Para korban terluka langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat,” ujar salah seorang anggota Unit Lantas Polsek Balongbendo, Bripka Iful kepada Memo X, Minggu (30/08/2020).
Iful mengungkapkan ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan itu, diantaranya adalah mobil Toyota Innova bernopol W 1664 AA yang dikemudikan Indra Swaryo (48) warga JL Raya Driyorejo, Gresik. Lawannya adalah motor Honda Beat warna putih bernopol W 6706 CH yang dikendarai Waras (37) warga Dusun, Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Gresik dan motor Honda Beat warna hitam bernopol W 4310 VZ yang dikendarai Dimas Arianto (36) warga Desa Kedunglo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.
“Kronologisnya mobil Toyota Innova melaju dari arah barat (Mojokerto) menuju timur (Surabaya). Di lokasi kejadian mobil menabrak motor Honda Beat warna putih yang melaju dari arah timur (Surabaya) menuju barat (Mojokerto) yang belok ke arah utara. Kemudian mobil oleng ke kanan menabrak motor Honda Beat warna hitam yang juga melaju dari arah timur ke barat itu,” ungkapnya.
Kelima korban terluka kata Iful dua diantara mengalami luka berat. Yakni pengendara motor Honda Beat warna putih Waras (37) warga Dusun Puting, Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Gresik dan Raisa Hanum Arianto (7) yang diboceng motor Honda Beat warna hitam warga Desa Kedunglo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo. Sedangkan yang mengalami luka ringan 3 orang. Diantaranya pengendara motor Honda Beat warga hitam Dimas Arianto (36) warga Desa Kedunglo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Kayla Ainur Rohimah (5) yang dibonceng motor Honda Beat warna putih serta Siti Sumaya (36) yang dibonceng motor Honda Beat warna putih. “Semua korban, baik yang mengalami luka berat maupun ringan dievakuasi dan dirawat di RS Anwar Medika Balongbendo. Penyebab kecelakaan berdasarkan hasil olah TKP karena kurang hati-hatinya pengendara mobil dan motor,” tegasnya.
Sementara Kanit Laka, Satuan Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono menegaskan berdasarkan data laporan Anev Laka Minggu IV, penyebab kecelakaan paling banyak terjadi akibat pengendara mengabaikan jalur. Jumlahnya terdapat 9 kasus kecelakaan. Kemudian disusul tata cara belok atau balik arah sebanyak 7 kasus kecelakaan. Selain itu, karena tata cara mendahului dan kurang perhatian terhadap arus depan juga menyumbang angka kecelakaan tercata ada 6 kasus. “Berdasarkan datanya, kecelakaan terbanyak di Candi dan Sidoarjo Kota. Penyebab kecelakaan berdasarkan hasil olah TKP karena kurang hati-hatinya pengendara mobil maupun motor,” tandasnya. (wan/syn)