Trenggalek
Intip Pengelolaan Zakat, BAZNAS Lamandau Datangi Trenggalek
Memontum Trenggalek – Pemerintah Kabupaten Lamandau intip GERTAK serta pengelolaan zakat di BAZNAS Kabupaten Trenggalek. Keberhasilan perpaduan GERTAK (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan dan Kerentanan) dan penyaluran Zakat oleh BAZNAS Trenggalek sebagai rujukan mengatasi permasalahan kemiskinan dan kerentanan di Kabupaten Trenggalek, menarik perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lamandau untuk belajar ke Trenggalek.
Asisten I Pemerintah dan Kesra bersama BAZNAS Lamandau lakukan kunjungan kerja ke Trenggalek untuk belajar mengenai GERTAK Trenggalek dan pengelolaan zakat di BAZNAS Trenggalek.
Diceritakan oleh Ketua BAZNAS Trenggalek H. Mahsun Ismail BAZNAS dan Pemerintah Kabupaten Lamandau lakukan studi ke Trenggalek. “Kami tadi saling sharing, berdiskusi pengalaman yang ada di Trenggalek dan pengalaman yang ada di Lamandau kemudian bagaimana dipadukan untuk bisa lebih berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat, ” terang Mahsun, Jumat (23/11/2018).
Dikatakan Ketua BAZNAS Lamandau Kalimantan Barat, H Nur Afif bahwa tujuan silaturahmi ke Kabupaten Trenggalek ini dalam rangka belajar bagaimana teknis-teknis pengelolaan zakat di Trenggalek untuk selanjutnya dibawa ke Lamandau Kalimantan Barat.
“Yang tadi kami pelajari utamanya mengenai bagaimana teknik pengumpulan zakat dan sedekah dan penyalurannya yang baik, sekaligus membantu Pemerintah Daerah untuk memikirkan kesejahteraan masyarakat di Lamandau, ” tegas Nur Afif.
Sedangkan Asisten I Sekda Lamandau, Hj. Atie Dieni, menambahkan, pihak Pemerintah Lamandau memang mengagendakan Kunjungan ke BAZNAS Trenggalek. Ia melihat BAZNAS di Indonesia ini, BAZNAS Trenggalek lah yang kami anggap sangat maju dan berkembang serta bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.