Kota Malang
IPM Kota Malang Alami Kenaikan, Wali Kota Minta Terus Kejar Pemkot Surabaya
Memontum Kota Malang – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Malang tahun 2021, mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2020, IPM Kota Malang mencapai 81,42 dan tahun 2021
mencapai 82,04. IPM Kota Malang sendiri, selalu meningkat terus sejak tahun 2012 hingga kini.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terus berupaya mendorong bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terlebih berdasarkan publish Badan Pusat Statistik (BPS) Malang, tahun ini IPM kita kembali naik,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat (31/12/2021).
Meski begitu, angka tersebut masih tertinggal 0,2 sekian dari Kota Surabaya, yang bertengger di urutan pertama se Jawa Timur. Sehingga, Sutiaji bertekat makin menggeliatkan beberapa sektor penunjang tumbuhnya IPM.
Baca juga
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
“Bagaimana cara mengejarnya, tentu dari sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Saat ini lama belajar kita sudah 15 tahun dan angka harapan hidup 73 tahun. Tetapi memang angka kemiskinan tahun ini masih 4,62, kita di urutan kedua setelah Kota Batu,” bebernya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini, menjelaskan bahwa selama periode 2020 hingga 2021 komponen pembentuk IPM juga mengalami peningkatan. “Dari segi kesehatan yang diukur dari Umur Harapan Hidup (UHH), penduduk Kota Malang memiliki UHH 73,36 tahun pada tahun 2021 atau meningkat 0,09 tahun dibanding tahun sebelumnya,” terangnya.
Sementara itu pada aspek pendidikan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk Kota Malang tahun 2021 mencapai 15,75 tahun, yaitu meningkat 0,24 tahun terhadap tahun sebelumnya. “Rata-Rata Lama Sekolah(RLS) berada pada angka 10,41 yang juga mengalami peningkatan sebesar 0,23 tahun dibanding tahun sebelumnya,” sambungnya. Pada pengeluaran per kapita yang disesuaikan mencapai Rp 16,66 juta, atau meningkat Rp 70 ribu rupiah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Kenaikan hampir seluruh komponen tersebut menyebabkan kenaikan IPM Kota Malang secara umum,” terang Erny. (mus/sit)