Kota Malang
Kasus Kematian Covid-19 Turun Drastis, Relawan Pemakaman Kota Malang Distandbykan
Memontum Kota Malang – Progres penurunan drastis kematian angka Covid-19 di Kota Malang, juga berdampak pada keberadaan relawan pemakaman. Mensikapi realita itu, kini keberadaan relawan pemakaman yang selama ini terlibat dalam memakamkan jenazah Covid-19, distandbykan.
“Relawan pemakaman Covid-19, alhamdulilah untuk sementara sudah kosong. Bukan dibebas-tugaskan ya, tapi perlu standby. Kan mereka relawan, kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, maka akan kita tarik lagi,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto, Jumat (31/12/2021).
Jika dilihat dari data Satgas Covid-19 Kota Malang, tambahnya, dari 24 hingga 30 Desember 2021, kematian akibat Covid-19, hanya ada dua kasus. Keduanya, di 25 Desember 2021 dan 28 Desember 2021.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
“Relawan pemakaman awalnya berjumlah 28 orang, lalu jumlah terus berkurang seiring dengan penanganan Covid-19, yang telah membaik,” tambahnya.
Di samping itu, Wahyu menyebut bahwa pihaknya di awal juga telah mengucurkan dana untuk relawan pemakaman Covid-19 sebesar Rp 3,2 miliar. Dimana, dalam pelaksanaannya, dana tersebut masih tersisa untuk kemudian dikembalikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang. “Yang terpakai sekitar Rp 2,6 miliar. Jadi, masih sisa sekitar Rp 600 juta, dan sudah kita kembalikan ke BPBD Kota Malang,” terangnya. (mus/sit)