Bondowoso

Istri Wagub Jatim Dukung Pendidikan Inklusi di Bondowoso

Diterbitkan

-

Arumi Bachsin Emil Dardak menyemangati orangtua di Bondowoso yang memiliki anak berkebutuhan khusus, agar tidak malu menyekolahkan. (ido)

Memontum Bondowoso – Kampanye Pendidikan Inklusi yang digelar Pemkab Bondowoso dalam memeriahkan Hari Anak Nasional dan HUT ke-74 RI Tahun 2019 di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo Bondowoso, Rabu pagi (7/8/2019), mendapat apresiasi positif dari Arumi Bachsin Emil Dardak. Ini ditunjukkan Arumi yang mendukung kegiatan, ini karena sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak berkebutuhan khusus (Abk) di Kabupaten Bondowoso.

”Anak- berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa, spesial, dan istimewa. Mereka membutuhkan perhatian khusus untuk mendapatkan layanan pendidikan yang sama dengan anak-anak normal. Karena itu, saya memberikan apresiasi dan mendukung pendidikan inklusi yang dikampanyekan Kabupaten Bondowoso ini,” kata Arumi.

 Arumi Bachsin Emil Dardak dengan Bunda PAUD Bondowoso, Hj. Maimunah Salwa Arifin dan Hj. Evi Irwan Bachtiar Rahmat

Arumi Bachsin Emil Dardak dengan Bunda PAUD Bondowoso, Hj. Maimunah Salwa Arifin dan Hj. Evi Irwan Bachtiar Rahmat

` Terlebih, menurut istri Waki, Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, ini pendidikan inklusi sangat dibutuhkan di masa-masa yang akan datang. Karena, sangat bermanfaat dalam mengasah dan mengembangkan kelebihan yang dimiliki ABK.

”Disinilah dibutuhkan peran serta dan kebesaran hati orangtua untuk tidak malu menyekolahkan anaknya yang berkebutuhan khusus pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusi. Karena, ABK memiliki hak yang sama dengan anak normal mendapatkan pendidikan,” jelasnya.

Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin yang mendampingi Arumi dalam Kampanye Pendidikan Inklusi juga mengajak orangtua menjadi pintu utama menyukseskan pendidikan anak, termasuk anak berkebutuhan khusus. ”Karena, pendidikan generasi muda termasuk anak berkebutuhan khusus yang memiliki keistimewaan, sangat tergantung kesadaran dan perasn besar orangtua,” katanya.

Advertisement

Karena itu, Bupati Salwa mengajak orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus tidak malu menyekolahkan anaknya ke sekolah penyelenggara pendidikan inklusi. Karena, anak berkebutuhan khusus mempunyai hak yang dengan anak normal untuk mendapatkan layanan pendidikan.

”Sehingga, anak-anak bisa menjadi harapan bangsa dan bisa menjadi pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang,” tegas bupati kelahiran Bondowoso ini.

Dalam kegiatan, ini Arumi dan Bupati Salwa dengan didampingi Kasubdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus, Ditjen Dikdasmen Kemendikbud Mukhlis S.T, Bunda PAUD Bondowoso Hj. Maimunah Salwa Arifin dan Hj. Evi Irwan Bachtiar Rahmat, Kepala Disdikbud H. Harimas, pejabat Forkopimda, dan kepala OPD Pemkab Bondowoso menyempatkan bermain permainan dengan anak berkebutuhan khusus. Kegiatan ini diawali senam pinguin bersama yang diikuti 4 ribu anak usia dini dari PAUD dan TK, 300 anak SD/SMP, serta lebih 250 orangtua siswa dan guru PAUD/TK dari 23 kecamatan se-Bondowoso. (ido/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas