Berita
Jaga Banyuwangi Kondusif, Gabungan LSM Deklarasikan Ormas Laskar Osing
Memontum Banyuwangi – Di tengah hiruk pikuknya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Banyuwangi belum pasti kapan pelaksanaannya dan Carut marutnya penanganan penyebaran Coronavirus (Covid-19) oleh Gugus Tugas Kabupaten Banyuwangi yang keseriusan penanganannya dipertanyakan masyarakat.
Guna mempersatu dan kekompakan warga Banyuwangi khususnya warga Osing, beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) Banyuwangi mendeklarasikan Ormas Laskar Osing, Rabu (6/5/2020) sore.
LSM Rejowangi dan LSM Aliansi Rakyat Banyuwangi (ARB) sebagai penyokong utama berdirinya Ormas Lare Osing berkeinginan untuk mempersatukan masyarakat Banyuwangi untuk bersama-sama memajukan Banyuwangi dan menciptakan kondusifitas kabupaten Banyuwangi.
Ir HM Eko Soekartono salah satu politkus gaek Banyuwangi dan pemerhati pembangunan kabupaten Banyuwangi menganggap perlu berdirinya Ormas Laskar Osing sebagai wadah aspirasi masyarakat Banyuwangi, yang tidak bisa disampaikan di DPRD Banyuwangi.
“Setidaknya berdirinya Ormas Lare Osing ini mampu menciptakan kondusifitas kabupaten Banyuwangi,” ujar Eko Soekartono kepada memontum dot com.
“Saat ini banyak warga yang mengeluh terkait pembangunan di Banyuwangi kurang merata, namun tidak bisa menyampaikan aspirasinya di wakil rakyat. Nah dengan adanya Ormas Laskar Osing ini masyarakat bisa wadul ke Ormas ini. Oleh Ormas Lare Osing aspirasi tersebut akan disampaikan ke wakil rakyat,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua Laskar Osing, Heri Santoso alias Ateng dibentuk bukan untuk gagah-gagahan atau ingin mencari sensasi di bumi Blambangan. Tapi berdirinya Laskar Osing untuk membantu pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menciptakan situasi yang lebih kondusif.
“Tujuan berdirinya Laskar Osing ini ingin Banyuwangi kondusif,” ujar Ateng.
Ateng menyadari untuk menyatukan visi dan misi yang berbeda jelas sangat sulit. Tapi untuk menyatukan persepsi Banyuwangi yang kondusif jelas akan lebih mudah.
“Siapa sih yang nggak mau Banyuwangi yang baik, Aman dan kondusif. Bahkan keinginan Banyuwangi yang kondusif ini keingin seluruh masyarakat Banyuwangi, termasuk para pemimpinnya,” katanya.
Sebelum acara deklarasi Ormas Laskar Osing dimulai. Terlebih dahulu diawali pembagian takjil bertempat di depan Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Usai menggelar pembagian takjil, acara bergeser di wilayah pantai boom Banyuwangi untuk memberi santunan kepada puluhan anak yatim dan fakir miskin dan dilanjutkan buka bersama.
Acara deklarasi Laskar Osing selain dihadiri punggawa LSM Rejowangi dan LSM ARB juga dihadiri pengurus partai tingkat Kabupaten Banyuwangi. Mereka tampak guyup dan mendukung berdirinya Laskar Osing di Banyuwangi.
“Setidaknya dengan berdirinya Laskar Osing ini mampu menjadi jembatan bagi Ormas atau LSM yang mempunyai permasalahan. Apalagi Laskar Osing ini isinya para cendikiawan Banyuwangi, dan sepak terjangnya sudah diakui oleh masyarakat Banyuwangi,” pungkasnya. (ras/oso)