Hukum & Kriminal
Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo Makan Dua Nyawa, Bus Jurusan Bali Tabrak Pohon dan Terguling
Memontum Probolinggo – Bus Madu Kismo jurusan Bali, Nopol K 1567 DM yang dikemudikan Achmad Muda (45), warga Desa Talaga, Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kecelakaan di Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo, tepatnya di Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Senin (30/10/2023) dini hari. Akibat kecelakaan tersebut, dua penumpang bus meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, bahwa insiden tersebut bermula saat Bus Madu Kismo melaju dari arah Barat ke Timur sekitar pukul 02.30. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga pengemudi kurang konsentrasi saat melihat seseorang yang diduga Orang Dalam Gangguang Jiwa (ODGJ) berada di bahu jalan.
“Seketika itu, pengemudi membanting setir ke arah kiri untuk menghindari ODGJ. Itu informasi yang kami dapatkan di TKP. Sehingga kendaraan turun ke bahu jalan dan menabrak pohon yang berada di sebelah Utara jalan hingga terguling,” kata Kasatlantas Polres Probolinggo, Iptu Karnoto.
Baca juga:
Akibat kecelakaan tersebut, dua dari 33 penumpang meninggal dunia. Identitas korban meninggal, yaitu bernama Supriyanto (41), asal Desa Wotan, Kabupaten Pati dan Sumitro (39) asal Desa Sukolilo, Kecamatan Pati, Jawa Tengah. Kedua korban, kemudian dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Waluyojati Kraksaan.
Sedangkan, juga ada enam penumpang lainnya mengalami luka ringan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Rizani Paiton. “Korban sudah dievakuaai ke Kamar Mayat Waluyojati Kraksaan, sedangkan yang luka ringan dilarikan ke Rumah Sakit Rizani Paiton,” ujarnya.
Saat ini, petugas kepolisian sedang mengevakuasi bus agar tidak terjadi kemacetan di Jalur Pantura Paiton. Kami evakuasi menggunakan mobil derek ke Kantor Pos Lantas yang berada di Semberlele Kraksaan agar tidak terjadi kemacetan di jalan sekitar TKP,” tambahnya. (nun/pix/gie)