Hukum & Kriminal
Potongan Tubuh Manusia Ditemukan Tergeletak di Sungai Bango Kota Malang
Memontum Kota Malang – Potongan tubuh manusia dari bagian pinggul sampai dengan lutut dengan menggunakan celana hitam, ditemukan tersangkut bebatuan pinggiran Sungai Bango belakang Rusunawa Buring I, Jalan Mayjend Sungkono, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (31/10/2023) tadi.
Saat ditemukan, kondisinya hanya menyisakan tulang belulang bercelana hitam dan bercelana dalam warna biru gelap. Kejadian itu, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kedungkandang hingga petugas kepolisian segera tiba di lokasi kejadian melakukan penyelidikan dan evakuasi jenazah korban ke Kamar Mayat RSSA Malang.
Saksi mata, David Budiono (40) mengatakan bahwa penemuan jenazah tersebut sekitar pukul 13.00. Dijelaskan, awalnya ada warga yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi kejadian.
“Warga itu melihat jenazah tersebut dan memberitahukan kepada saya. Kami kemudian melakukan pengecekan turun ke bawah. Ternyata benar, kondisinya hanya tinggal,” ujarnya.
Baca juga :
Kejadian itu cukup mengejutkan warga sekitar hingga berdatangan ke lokasi kejadian. Petugas Polsek Kedungkandang dan Petugas Inafis Polresta Malang Kota juga segera tiba di lokasi. Ketika dilakukan proses evakuasi, ternyata jenazah tersebut hanya menyisakan tulang belakang serta dua tulang paha. Sedangkan bagian tengkorak dan tulang lainnya, tidak ditemukan. Selain itu, tidak ditemukan kartu identitas apapun pada jenazah.
Kapolsek Kedungkandang, AKBP Agus Siswo Hariyadi, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Jenazah berupa potongan tulang pinggul sampai lutut dan tidak ditemukan bagian tubuh lainya. Jenis kelaminya laki-laki, namun tidak ditemukan identitas lainnya. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” tegasnya.
Petugas terus melakukan penyelidikan hingga menemukan informasi kalau jenazah tersebut sidah berada di lokasi kejadian sejak seminggu lalu. “Dari informasi yang kami peroleh, bahwa seminggu lalu sudah ada salah seorang warga yang melihat jenazah tersebut, namun tidak melapor ke petugas kepolisian karena takuti. Saat ini jenazah korban sudah kami bawa ke RSSA Malang,” jelasnya. (gie)