Hukum & Kriminal

Jasa Ojek Asal Probolinggo Jadi Sasaran Begal, Korban Dibacok dan Motor Dibawa Kabur

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Seorang tukang ojek, Samito (53), warga Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor, Kota Probolinggo, menjadi korban begal, Selasa (21/08/2023) malam. Akibat kejadian yang berlangsung di Jalan Raya Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, tidak hanya membuat korban harus merelakan motor Honda Scoopy Nopol N 3707 SY. Namun, korban juga mengalami luka bacok di bagian dada, tangan kiri dan punggung, sehingga harus menjalani perawatan.

Menurut keterangan anak korban, Joko Hidayanto, bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 21.00. Saat itu, orang tuanya hendak pulang setelah mengantarkan penumpangnya dari Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Saat sampai di Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo, atau tepatnya di Jalan Raya Desa Pajurangan, korban berhenti sejenak untuk buang air kecil. “Setelah berhenti sejenak, tiba-tiba ada tiga orang yang menghampiri ayah saya. Salah satu pelaku, langsung mengeluarkan clurit dan menyabetkan senjata itu ke arah ayah saya,” ujar anak korban, Rabu (22/08/2023) tadi.

Karena diserang dengan membabi buta dan mengenai bagian dada, tangan kiri dan punggung, tambah Joko, orang tuanya kemudian menyelamatkan diri untuk meminta tolong. Saat itulah, kawanan begal tersebut pergi sambil membawa lari sepeda motor korban. “Setelah mengambil motor milik ayah saya, kawanan pelaku katanya kabur ke arah Timur,” tambahnya.

Advertisement

Baca juga:

Dari kejadian itu, imbuhnya, orang tuanya kemudian dievakuasi warga ke rumah sakit Wonolangan, untuk mendapatkan pertolongan medis. “Saat ini ayah sudah mendapat perawatan di rumah sakit. Kondisinya luka-luka akibat bacokan,” paparnya.

Terkait kejadian ini, pun sudah dilaporkan ke Polsek Gending. Atas laporan itu, pihak kepolisian kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendatangi korban ke rumah sakit Wonolangan, untuk dimintai keterangan.

Kanitreskrim Polsek Gending, Bripka Hendrik, membenarkan adanya kejadian itu. “Kami masih melakukan penyelidikan. Saat ini korban masih dalam perawatan di RSU Winolangan,” ujarnya saat dikonfirmasi Memontum.com. (nun/pix/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas