Pemerintahan
Jawab Pemerataan Kesehatan, Bupati Tulungagung Resmikan RSUD Campurdarat
Memontum Tulungagung – Pemerintah Kabupaten Tulungagung menjawab visi misi perencanaan pembangunan melalui peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Campurdarat. Melalui peresmian ini, diharapkan layanan maksimal untuk masyarakat, kian terlengkapi.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengungkapkan bahwa keberadaan RSUD Campurdarat, sudah direncanakan sejak lama. Ini, sesuai dengan misi visi Kabupaten Tulungagung tahun 2018. RSUD sendiri dibangun melalui peningkatan fungsi dari Puskesmas Campurdarat, tanpa mengurangi manfaat.
“RSUD Campurdarat ini menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat. Dimana ketersediaan fasilitas yang sesuai dengan visi misi bupati, untuk mewujudkan pembangunan di wilayah Tulungagung,” kata Bupati Maryoto, Senin (20/02/2023) tadi.
Ditambahkannya, ada lima skala prioritas yang terus dilakukan. Pertama, peningkatan masalah SDM. Ini, bukan hanya pendidikan, akan tetapi lebih dari itu ada masalah kesehatan yang paling utama. Selanjutnya, adalah menyangkut satu kehidupan manusia yang diawali perkawinan, tahapan perkembangan sampai dengan melahirkan bahkan perkembangan kesehatan menjadi hal yang utama.
Pemkab Tulungagung menginginkan, ujar bupati, adanya pelayanan penanganan kesehatan di wilayah bagian Selatan bisa terjangkau. Itu karena, banyak yang di daerah Campurdarat, Bandung, Pakel, Besuki, Kalidawir, Pucanglaban hingga Tanggunggunung, yang selama ini ke RSUD dr Iskak.
“Kalau ke Tulungagung (dr Iskak), itu harus naik turun baru sampai Sumbergempol. Sehingga, jarak tempuh jauh sekali,” terangnya.
Baca juga :
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Oleh karena itu, Bupati asli Kecamatan Besuki ini mengungkapkan, bahwa ini menjadi prioritas di Kabupaten Tulungagung. Sebab, RSUD dr. Iskak saat ini sudah menjadi rujukan.
“Oleh karena itulah, dengan keberadaan RSUD Campurdarat, harus betul-betul dapat memberikan pelayanan bagi warga masyarakat Tulungagung di bagian Selatan,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr Karneni, dr Rio Ardona, mengatakan jika saat ini rumah sakit yang dirinya pimpin masih dalam kategori Tipe C. Akan tetapi, fasilitas di rumah sakit yang berada di Jalan Kanigoro Nomor 13 Ngingas, sudah cukup mumpuni untuk memenuhi berbagai pelayanan kesehatan. Diantaranya, mulai pelayanan anak, penyakit dalam, kehamilan dan kandungan, paru-paru, kulit hingga poli bedah tulang. Lalu, untuk pelayanan kamar mulai kelas bawah, darurat, poliklinik rawat jalan, sampai rawat inap.
“Ada juga ruang intensif. Jadi, kami juga melayani pasien baik di umum dengan memakai asuransi, BPJS dan masyarakat miskin yang menggunakan surat keterangan tidak mampu,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, pihaknya mendeklarasikan bahwa RSUD Campurdarat dr Karneni Kabupaten Tulungagung, siap menjadi rumah sakit tanggap dan siaga bencana. Yaitu, dengan membentuk Karneni Disaster Medical Tim. Tim tersebut, juga akan menggandeng stakeholder mulai dari Dinkes Tulungagung, BPBD, hingga TNI/Polri.
Dirut RSUD juga menambahkan, bahwa ketersediaan tempat tidur sejauh ini masih banyak space. Karena, keterisian pasien baru 20 sampai 30 persen. Sedangkan total tempat tidur yang tersedia, sebanyak 93 pasien. (jaz/and/gie)